Pengurus PSI Sumbar Mundur, Faldo Maldini Sebut Tak Turunkan Kredibilitasnya di Pilgub 2020

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Kendati pengurus partainya ada yang mengundurkan diri, Ketua DPW Partai Solidaritas Indonesia ( PSI) Sumbar, Faldo Maldini, akan terus datang ke rumah-rumah warga untuk berbicara dari hati ke hati.

Dia mengakui, alasan yang mendorong pengurus partainya mundur salah satunya karena alasan bisnis.

"Saya dukung jika ada kader yang memilih fokus untuk berkecimpung di dunia bisnis. Itu kan untuk usaha dia, bagus dan dia tetap sebagai kader PSI," kata Faldo Maldini kepada TribunPadang.com, Selasa (12/11/2019).

• Faldo Maldini Belum Sebulan Pimpin PSI Sumbar, Ketua DPD Padang Mundur dari Jabatan, Ada Apa?

Menurut mantan Ketua BEM UI tahun 2012 ini, mundurnya pengurus partai tidak serta merta menurunkan kredibilitasnya untuk maju pada Pilgub 2020.

Kata dia, hal tersebut tidak bisa dijadikan patokan karena pada prinsipnya ia masih belajar.

"Yang paling penting saya masih belajar. Dan ketika saya hubungi mereka satu-satu, ya mereka bilang, kami tetap sebagai kader, tetapi tidak sanggup sebagai pengurus karena mau bisnis," ujar Faldo Maldini.

Dia mendukung jika ada kadernya yang beralih ke bisnis.

• Jika Jadi Gubernur Sumbar, Faldo Maldini Akan Copot Kepala Dinas yang Kantornya Kotor

Diketahui, semenjak menjadi Ketua DPW PSI Sumbar, Faldo Maldini telah mengunjungi 100 lebih titik yang tersebar di daerah Sumbar.

Dia terus turun ke warga-warga tanpa henti dan tak ingin menganggap hal tersebut sebagai bagian dari kampanye.

"Sudah banyak yang dikunjungi. Lebih dari 100 titik. Turun dan bertemu warga, tidak berhenti. Politisi turunnya bukan hanya untuk kampanye," jelas Faldo Maldini.

"Saya jujur tidak menganggap hal itu sebagai titik capaian, tapi ya pertemuan dari hati ke hati aja," sambung Faldo Maldini.

• Gabung PSI hingga Maju di Pilgub Sumbar, Faldo Maldini Dukung Perda Syariah, Begini Kata DPP

Politisi muda asal Nagari Tapan, Pesisir Selatan itu mengaku, sudah mencantumkan nomor whatsapp-nya di alat peraga maupun atribut yang dibuatnya.

"Banyak yang mengirim pesan, Faldo bisa datang ke sini nggak. Ya saya datangi. Biasanya tim yang akan mengatur jadwal. Mau lima orang, 50 orang, 500 hingga 5 ribu orang kita siap," jelas Faldo Maldini.

Warga yang ditemui, ujar Faldo Maldini, butuh semangat baru.