Berita Sumbar Hari Ini
Faldo Maldini Belum Sebulan Pimpin PSI Sumbar, Ketua DPD Padang Mundur dari Jabatan, Ada Apa?
Faldo Maldini Belum Sebulan Pimpin PSI Sumbar, Ketua DPD Padang Mundur dari Jabatan, Ada Apa?
Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: Saridal Maijar
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita
TRIBUNPADANG.COM, PADANG – Selain akan maju di Pilgub Sumbar 2020, Faldo Maldini juga dipercaya jadi Ketua DPW Partai Solidaritas Indonesia ( PSI) Sumatera Barat ( Sumbar).
Faldo Maldini menerima SK Ketua DPW PSI Sumbar pada Minggu (27/10/2019) dari Sekjen PSI, Raja Juli Antoni di Padang.
Belum cukup sebulan ia memimpin PSI Sumbar, ada kader yang mengundurkan diri dari pengurus.
Kader yang mengundurkan diri dari pengurus tersebut adalah Yunando.
• Jika Jadi Gubernur Sumbar, Faldo Maldini Akan Copot Kepala Dinas yang Kantornya Kotor
Yunando mundur dari jabatan Ketua DPD PSI Padang.
Yunando membenarkan ia mengundurkan diri dari Ketua PSI Padang karena ingin fokus ke bisnis.
“Saya mengundurkan diri sebagai pengurus partai PSI dan Ketua DPD Partai PSI Padang. Selaku yang mendirikan PSI di Sumbar, saya masih mencintai partai ini,” ujar Yunando.
Pengunduran diri dilakukan tiga hari yang lalu kepada Sekretaris DPW PSI Sumbar Ari Prima dengan tembusan Ketua DPW PSI Sumbar Faldo Maldini.
“Respon mereka saat saya mengundurkan diri, ya mau gimana lagi. Tidak ada mereka melarang saya,” ungkap Yunando saat dihubungi TribunPadang.com, Selasa (5/11/2019).
• Gabung PSI hingga Maju di Pilgub Sumbar, Faldo Maldini Dukung Perda Syariah, Begini Kata DPP
Yunando menuturkan, ia sempat dihubungi Ketua DPW PSI Sumbar Faldo Maldini terkait pengunduran dirinya.
“Saya mengundurkan diri, Faldo Maldini langsung menghubungi saya. Ditanya alasan, kenapa mundur sementara dia baru masuk PSI. Saya jelaskan alasan saya, saya ingin fokus ke bisnis," terang Yunando.
Yunando menegaskan dirinya mengundurkan diri bukan karena Faldo Maldini bergabung di PSI.
Ia mengklaim, justru dialah yang punya andil sedikit untuk mengajak Faldo Maldini bergabung ke PSI.
Setelah Faldo Maldini masuk PSI, lanjut Yunando, seolah-olah semua hal sudah diatur oleh DPP tanpa konfirmasi ke ketua DPW sebelumnya, apalagi ke DPD.