Saldo Rekening Sumbar Peduli Sesama untuk Perantau Minang di Wamena Rp 6,8 M, Diterima Ahli Waris
Hingga saat ini bantuan untuk Perantau Minangkabau di Wamena, Papua telah mencapai Rp 6.892.307.168 atau Rp 6,8 Miliar lebih.
Penulis: Emil Mahmud | Editor: Mona Triana
Nasrul Abit juga meminta kepada perangkat desa untuk juga mendata berapa orang yang masih berstatus siswa SD, SMP, SMA hingga mahasiswa.

Jika mereka ingin bersekolah, kata Nasrul Abit, maka langsung saja diterima dan jangan tanya soal surat menyurat.
“Saya juga sudah sampaikan ke bupati yang di daerahnya ada korban tragedi Wamena, untuk bisa langsung menerima mereka yang ingin melanjutkan pendidikan,” sebutnya.
Termasuk juga dengan guru yang ingin pindah ke Sumatera Barat, maka dipermudah penerimaannya.
“Saya sempat didatangi empat orang guru. Mau pindah ke Padang. Saya sampaikan, kita siap terima. Hanya saja, pastikan yang di Wamena bisa melepaskan, apalagi yang berstatus PNS,” ujarnya.
Yang penting, kata dia, bagi yang ingin melanjutkan pendidikan dan guru yang ingin pindah, maka urusannya harus dipermudah.
Nasrul Abit melanjutkan, dari laporan yang diterimanya, kondisi di Wamena masih bekum kondusif 100 persen.
Meski demikian, jika sudah dirasa sudah aman, maka Nasrul Abit mempersilakan bagi siapa saja yang hendak kembali ke Wamena untuk mengadu nasib.
"Yang ingin kembali ke Wamena, dipersilakan. Tunggu kondisi aman. Di sana juga putaran ekonomi cukup bagus. Tapi, tunggu situasi kondusif,” tutur Nasrul Abit
Tulisan ini telah diulas dari artikel yang tayang di Tribunpadang.com berjudul Mencapai Rp 6,8 Miliar, Bantuan untuk Perantau Minang Korban Kerusuhan Wamena Terus Mengalir dan Perantau Minang Meninggal di Wamena, Wagub Sumbar Nasrul Abit Serahkan Santunan ke Ahli Waris.