Nur Imansyah Tara, Kepala Cabang Auto 2000 Khatib Sulaiman Padang, Berani Keluar Dari Zona Nyaman

Pemimpin itu tidak selalu benar dan harus sportif mengakui jika salah. Respect for listen.Begitulah kalimat yang diucapkan langsung oleh Kepala Caba

Penulis: Merinda Faradianti | Editor: Mona Triana
TribunPadang.com/Merinda Faradianti
Kepala Cabang Auto 2000 Khatib Sulaiman Kota Padang Nur Imansyah Tara 

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Merinda Faradianti

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Pemimpin itu tidak selalu benar dan harus sportif mengakui jika salah. Respect for listen.

Begitulah kalimat yang diucapkan langsung oleh Kepala Cabang Auto 2000 Khatib Sulaiman Padang, Nur Imansyah Tara saat ditemui TribunPadang.com, Senin (14/10/2019).

Tara begitu sapaan akrab dari Nur Imansyah Tara, telah menjadi Kepala Cabang Auto 2000 Khatib Sulaiman Padang semenjak tahun 2012.

Toyota Spektakuler Auto 2000 Khatib Sulaiman Padang, Beli Mobil Bisa Bawa Pulang All New Alphard

5 Mahasiswa FTI UBH Timba Pengalaman di Perusahaan Produksi Onderdil Alat-alat Otomotif

Tara lahir di Yogyakarta, pria berdarah Minang ini memiliki sifat rasa ingin tahu yang tinggi.

"Saya lahir dan besar di Yogyakarta, orang tua saya orang Minang.

Bapak saya Palembaiyan Agam dan Ibu Alang Laweh Padang," katanya saat ditemui di ruang kerjanya.

Menempuh pendidikan dasar hingga perguruan tinggi di Yogyakarta, Tara merupakan sosok pria yang tidak bisa diam dan selalu mencoba keluar dari zona nyamannya.

KEJUTAN! AC Milan Bungkam Inter Milan dalam Derbi Perempuan Pertama

Ketua Ombudsman RI Amzulian Rifai Tegaskan Pelayanan Publik Harus Disertai Tindakan

Jadwal Acara TV RCTI Senin 14 Oktober 2019,Tonton Cahaya Terindah,Audisi Indonesian Idol,Dagelan OK

"Saya tidak bisa diam, ingin tahu hal baru, dan ingin terus belajar. Saat kuliah saya memiliki relasi yang oke dan pendapatan yang oke tapi saya harus terus belajar. Kita harus keluar dari zona nyaman," jelasnya.

Pada tahun 2000 Tara untuk pertama kali diterima bekerja di Auto 2000 Jakarta.

Kemudian bulan Juli tahun 2005 ia dipindahkan ke Auto 2000 cabang Bekasi.

Setahun di Auto 2000 cabang Bekasi, ia kemudian di pindahkan menjadi kepala cabang di Lampung pada tahun 2006.

INGAT! SISTEM Ini Bisa Gagalkan Tim-tim Promosi ke Liga 1 Apabila PSSI Serius Tegakkan Aturan

Kisah Penarik Becak, Suryanto Hidup Sebatang Kara di Kota Padang

Manuver Politik Antara Surya Paloh, Prabowo, dan Megawati: Tarik Ulur Gerindra Masuk Kabinet?

Pada bulan Februari 2012 Nur Imansyah Tara dimutasi ke Kota Padang dengan posisi sebagai Kepala Cabang Auto 2000 Khatib Sulaiman Padang.

"Di Padang saya sudah tujuh tahun," jelasnya.

Berbicara soal basic, Tara merupakan lulusan Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta Jurusan Sosial Politik (Sospol) angkatan 1994.

Kisah Penarik Becak, Suryanto Hidup Sebatang Kara di Kota Padang

Manuver Politik Antara Surya Paloh, Prabowo, dan Megawati: Tarik Ulur Gerindra Masuk Kabinet?

Plt Menkumham Tegaskan Perlu Revisi 23 Undang-Undang untuk Pindah Ibu Kota

Di kesehariannya selama sekolah dan kuliah, Tara merupakan anak yang tergolong aktif di berbagai kegiatan dan organisasi.

Kepala Cabang Auto 2000 Khatib Sulaiman Padang itu bercerita, saat masih duduk di bangku SMA ia pernah aktif di organisasi OSIS, kemudian menjadi ketua pramuka, hingga menjadi ketua di sebuah organisasi yang dibawahi oleh Dinas Pariwisata Yogyakarta.

"Saya aktif waktu sekolah, pernah bergabung di Osis, ketua pramuka, kemudian sebagai Ketua Remaja Wisata Yogyakarta," ungkapnya melanjutkan ceritanya.

Ombudsman RI Teken MoU Optimalkan Pelayanan Publik Bersama Pemprov Sumbar,Pemkab Tanah Datar dan UNP

Honda Cyti Sport Team (HCST) Chapter Padang Rayakan Ulang Tahun 1 Dekade

KISAH RISTAN - Remaja 16 Tahun yang Lumpuh sejak Lahir dan Terbaring Bermimpi Kursi Roda

Menyukai dunia sales dan marketing, Tara memiliki relasi dengan berbagai kalangan.

Karena dirinya memiliki sifat yang aktif, Tara selalu mencoba menggali kemampuan dirinya serta terus belajar.

Saat ia menjadi mahasiswa Jurusan Sospol UGM, ia juga pernah tercatat menjadi pengurus BEM UGM, menjadi ketua angkatannya pada saat itu, dan aktif di beberapa organisasi dan komunitas di luar kampus.

Baca Sinopsis Ishq Mein Marjawan Episode 86, Selasa 15 Oktober 2019 di ANTV, Arohi Memukul Orang

Rumor iPhone 12 akan Dirilis, Lihat Spesifikasi, Dikabarkan Memiliki Layar Super Retina XDR ODR

"Saya memang orang nya tak bisa diam, waktu itu komputer rakitan sedang up, temen saya bisa rakit komputer dan saya yang cari customer.

Lumayan untuk nambah penghasilan dan relasi juga," kenangnya.

Sebelum bekerja di Auto 2000, Nur Imansyah Tara pernah bekerja di kampusnya dan bekerjasama dengan dosen di jurusannya untuk mengerjakan beberapa projek hingga penelitian.

Tak puas bekerja di sana, ia mencoba peruntungan hingga diterima bekerja di Auto 2000. Walaupun dirinya mengaku tidak memiliki basic otomotif, namun ia sangat menyukai dunia public speaking.

Bagi Prajurit TNI yang Tak Bisa Jaga Jempol Istri Siap Hadapi Sanksi untuk Beri Efek Jera

REKAP - Wakil Indonesia Bertanding di 3 Nomor di Final, Hanya Bawa Pulang Satu Gelar Juara

"Walaupun tidak punya basic otomotif tapi saya mau belajar. Hidup ini proses belajar tidak pernah berhenti sampai mati.

Kalau kita tidak belajar dan update tentu kita tidak bisa mengikuti perkembangan zaman," terangnya.

Setelah 7 tahun menjadi Kepala Cabang Auto 2000 Khatib Sulaiman Padang ini, Tara terus mengembangkan diri dan belajar dari berbagai pihak.

Menurutnya, ia dan tim yang ada di Auto 2000 yang sedang ia pimpin merasa beruntung bisa bergabung. Karena Auto 2000 merupakan perusahaan yang terbuka untuk melakukan perubahan.

REKAP - Wakil Indonesia Bertanding di 3 Nomor di Final, Hanya Bawa Pulang Satu Gelar Juara

Plt Menkumham Tegaskan Perlu Revisi 23 Undang-Undang untuk Pindah Ibu Kota

Di mata karyawannya, Tara merupakan sosok pemimpin yang ideal dan tegas dalam memimpin Auto 2000.

"Marah kemudian tegas pasti ada ga boleh tidak. Kita jika tidak dibegitukan maka kita ga akan tahu salah kita di mana.

Marah itu bukan berarti nggak suka tapi marah itu tanda sayang sepanjang marahnya bukan personal.

Download Lagu Nyaman Andmesh Kamaleng, Ada Video Klip dan Lirik Lagu

Sinopsis Ishq Mein Marjawan Episode 85, Senin 14 Oktober 2019 di ANTV Siang Ini

Sebagai pemimpin saya juga harus sportif mengakui kalau saya salah dan diberi tahu sama bawahan karena atasan tidak selalu benar," ujarnya.

Nur Imansyah Tara juga berharap kedepannya agar dirinya serta tim yang mendukung Auto 2000 Khatib Sulaiman agar lebih berkembang lagi.

"Saya berharap kedepannya lebih berkembang lagi," harapnya. (*)

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved