Andre Rosiade Calonkan Diri Jadi Exco PSSI, Komitmen Perangi Mafia Sepak Bola
Andre Rosiade mencalonkan diri sebagai calon anggota komite Eksekutif (Exco) PSSI (Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia), dengan komitmen akan meme
Penulis: Rezi Azwar | Editor: Mona Triana
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Andre Rosiade mencalonkan diri sebagai calon anggota komite Eksekutif (Exco) PSSI (Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia), dengan komitmen akan memerangi mafia sepak bola dan membangun kompetisi berjenjang dari usia termuda.
Andre Rosiade merupakan anggota DPR RI yang baru saja dilantik periode 2019-2024.
Ia juga mengikuti pemilihan calon anggota Exco PSSI dengan harapan adanya perubahan dalam kancah sepak bola Indonesia.
• Andre Rosiade Terpanggil Calonkan Diri Jadi Anggota Exco PSSI, Ini Alasannya
• Persija Jakarta Bayar Mahal Kekalahan Kandang, Berikut Ini Hasil Sidang Komdis PSSI
Wakil Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Andre Rosiade ini mengatakan jika ia terpilih menjadi anggota Exco PSSI ada dua komitmen yang ingin dicapainya bersama dengan kandidat Exco lainnya.
Dua komitmen tersebut adalah ingin memerangi mafia sepak bola di Indonesia dan akan membangun kompetisi berjenjang.
"Seperti yang diketahui saya pada hari kamis (3/10/2019) saat penutupan pendaftaran. Pada sorenya, saya datang ke PSSI untuk mendaftar sebagai Exo PSSI," kata Anggota DPR RI, Andre Rosiade, Jumat (11/10/2019).
Ia mengatakan bahwa jika terpilih nantinya menjadi Exco PSSI, ada beberapa hal yang akan dilakukannya.
• Gusti Randa Digadang-gadangkan Masuk Bursa Ketum-Waketum PSSI Periode Mendatang
• Dua Nama Ini Ikut Meramaikan Bursa Calon Ketua Umum PSSI Periode 2020-2024
"Yang pertama saya ingin memerangi mafia sepakbola. Kita tahu tim junior kita U16 dan U19 berprestasi. Namun, ketika sudah masuk ke tingkat U23 di Timnas senior. Prestasi itu seakan-akan hilang," ungkapnya.
Ia menjelaskan bahwa merosotnya Timnas senior karena kompetisi yang bermasalah, dsn berdampak pada tim.
"Kenapa, karena memang kompetisi kita bermasalah. Kompetisi bermasalah, prestasi bermasalah, itu disebakan indikasinya oleh mafia sepak bola," ujarnya.
Teekait hal tersebut, Andre Rosiade maju menjadi Exco PSSI, agar bisa memerangi mafia sepak bola.
"Itu komitmennya. Yang kedua, sekarang PSSI periode Edi Rahmayadi sudah berusaha untuk membangun kompetisi Usia 19," katanya.
Ia berharap kedepannya bisa mendorong adanya kompetisi seperti Umur 16, 14, dan bahkan 12.
"Harapannya, kita tentu kedepannya, saya dan termasuk Exco yang lainnya bisa mendorong kompetisi itu bukan saja hanya di U19, tapi juga di umur-umur yang jauh dibawah seperti U16, U14, dan U12," katanya.
• Baca Sinopsis Ishq Mein Marjawan Episode 84, Minggu 13 Oktober 2019 di ANTV, Vasundhara Bunuh Diri
• Download - Alan Walker Lily, Dilengkapi Chord Gitar, Lirik Lagu dan Musik Video
Hal tersebut ia harapakan adanya kompetisi berjenjang dari junior hingga senior.
"Agar adanya kompetisi berjenjang dari junior sampai senior agar sehat dan bebas dari mafia, sehingga kita bisa mendapatkan kompetisi yang sehat," tegasnya.
Menurutnya, dari sanalah akan muncul kembali prestasi, gelar, dan menciptakan pemain yang berkualitas.
"Prestasi Timnas akhirnya muncul, dan kita bisa meraih gelar sesuai apa yang diharapkan masyarakat Indonesia, yaitu berprestasi, berkualitas ,dan menghasilkan trofi piala juara," tutupnya. (*)
