Menang di Jepara, Semen Padang Naik Peringkat Klasemen dan Hidupkan Asa Keluar dari Degradasi

Ringkasan Berita:

• Semen Padang menang 1-2 di Jepara dan mengakhiri tren buruk.
• Kartu merah pemain Persijap ubah jalannya laga dan dimanfaatkan Semen Padang.
• Gol Oropa pada menit 63 pastikan tiga poin penting untuk Kabau Sirah.
• Kemenangan angkat Semen Padang ke posisi 17 dan dekati zona aman.
• Laga berikutnya kontra Persik Kediri jadi penentu peluang keluar dari degradasi.

TRIBUNPADANG.COM, JEPARA – Semen Padang FC akhirnya memutus tren buruk dan meraih kemenangan penting saat menumbangkan tuan rumah Persijap Jepara dengan skor 1-2 pada lanjutan BRI Super League 2025/2026 di Stadion Gelora Bumi Kartini, Jepara, Kamis (20/11/2025).

Kemenangan ini bukan hanya mengakhiri delapan kekalahan beruntun, tetapi juga mengangkat posisi Kabau Sirah di klasemen sementara, naik ke peringkat 17 dengan koleksi 7 poin.

Laga yang dipimpin wasit Irfan Wahyu Wijanarko itu berlangsung ketat sejak kick-off pukul 15.30 WIB. Duel dua tim zona degradasi tersebut menghadirkan permainan terbuka dan tensi tinggi sejak menit awal.

Puncaknya Semen Padang langsung tancap gas pada menit ke-4. Umpan Pedro Matos disambut tandukan Armando Oropa, namun bola masih melambung.

Dua menit kemudian Persijap membalas melalui aksi Carlos Franca, tetapi kiper Arthur Augusto tampil sigap mengamankan bola.

Baca juga: Tiga Faktor Pemicu Pemasungan ODGJ di Padang Pariaman Diungkap Sosiolog Unand

Pertandingan sempat berubah tensi saat pemain Persijap, Najeeb Yakubu, diganjar kartu merah pada menit ke-23 karena tekel keras kepada Rui Rampa.

Unggul jumlah pemain dimanfaatkan Semen Padang, dan pada menit ke-26 Pedro Matos membuka keunggulan lewat sepakan keras yang mengenai pemain lawan sebelum berbelok masuk. Skor 0-1.

Namun Persijap berhasil menyamakan kedudukan menjelang turun minum. Pada menit ke-43, kesalahan Ricky Ariansyah dalam melakukan sapuan dimanfaatkan Carlos Franca yang memberi assist kepada Sudi Abdallah untuk mengubah skor menjadi 1-1. Babak pertama pun berakhir imbang.

Masuknya Ferdiansyah di babak kedua menambah variasi serangan Semen Padang. Pemain muda tersebut hampir mencetak gol pada menit ke-48 melalui sepakan keras yang melebar tipis.

Tekanan tak berhenti. Pada menit 59, tandukan Ferdiansyah dan sepakan Wakaso secara berturut-turut digagalkan kiper Persijap.

Baca juga: Peringatan Dini Cuaca Sumbar Jumat, 21 November 2025: Siaga Hujan Lebat dari Siang hingga Malam

Gol kedua Semen Padang akhirnya lahir pada menit ke-63 melalui skema serangan balik. Umpan Wakaso kepada Ferdiansyah membuat pertahanan Persijap terbuka. Meski sepakan Ferdiansyah ditepis, bola jatuh mulus ke kaki Armando Oropa yang tanpa kawalan menyontek masuk. Kabau Sirah kembali unggul 1-2.

Tertinggal, Persijap mencoba menekan. Peluang emas pada menit ke-69 melalui Sudi Abdallah kembali digagalkan Arthur Augusto yang tampil luar biasa di bawah mistar.

Semen Padang hampir memperbesar keunggulan pada menit 76 lewat umpan silang Zidane, namun kiper Persijap kembali tampil baik.

Menit 87, Arthur kembali melakukan penyelamatan penting setelah Wakaso melakukan kesalahan umpan yang hampir dimanfaatkan pemain tuan rumah.