Yanti Ungkap Alasan Ungsikan Anaknya dari Wamena ke Sumbar Pakai Dana Sendiri, Anak-anak Saya Trauma
Yanti (38) seorang perantau Minang di Wamena yang mengungsi akibat kerusuhan pada 23 September 2019 akhirnya tiba di Sumbar
Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: afrizal
"Saya berencana kembali ke Wamena. Bapak-bapak di sana, siapa yang masak? Kalau anak saya mau tinggal di Pesisir Selatan, dalam waktu dekat saya akan kembali ke Wamena. Kasihan bapak-bapak di sana. Warung tutup," ujar Yanti.
Yanti masih menumpangkan harapan ke Wamena.
Kata dia, kalau di kampung belum tahu mau usaha apa.
Sementara, anak-anaknya akan disekolahkan di kampung halamannya di Pesisir Selatan.
Di samping itu, Pemerintah Provinsi Sumbar menyebut memang masih ada perantau Minang yang ingin pulang kampung.
Untuk itu, Pemprov tidak bisa mengkoordinir lagi karena gelombang eksodus sudah berakhir.
Namun, untuk yang pulang secara mandiri, pemerintah membantu untuk ganti harga tiket.
"124 perantau Minang pulang secara mandiri. Tapi mereka belum datang ke kita. Nanti tiketnya diganti dengan menunjukan boarding pass dan tiket.
Kita harus merespon imbauan pemerintah agar tidak eksodus lagi dari sana dan kita patuh itu," tutur Nasrul Abit. (*)