BERITA POPULER SUMBAR

POPULER SUMBAR - 4 Nama Berpotensi Maju di Pilgub Sumbar| Ubur-ubur Beracun Ternyata Punya 2 Kelamin

Inilah sederetan berita populer kanal berita, Sumbar yang menghiasi portal TribunPadang.com sepanjang Selasa (8/10/2019) kemarin. Ada sejumlah

Penulis: Emil Mahmud | Editor: Emil Mahmud
tribunnews
ilustrasi pilkada 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Inilah sederetan berita populer kanal berita, Sumbar yang menghiasi portal TribunPadang.com sepanjang Selasa (8/10/2019) kemarin.

Ada sejumlah berita yang sangat diminati pembaca TribunPadang.com yang akan disajikan lagi ringkasannya Rabu (9/10/2019) hari ini.

Untuk melihat versi berita lengkap populer Sumbar, Anda bisa klik link yang tersedia dalam tiap akhir berita.

1  Pengamat Politik Sebut 4 Nama Ini Berpotensi Maju di Pilgub Sumbar, Nasrul Abit hingga Fakhrizal

Pengamat Politik Universitas Andalas (Unand), Asrinaldi menyebut, empat nama berpotensi maju di Pilgub Sumbar 2020.

Keempat nama tersebut berasal dari latar belakang yang beragam, mulai dari politisi hingga polisi.

ilustrasi pilkada
ilustrasi pilkada (tribunnews)

Menurutnya, ada kriteria dalam mengidentifikasi kandidat yang potensial maju pada perhelatan demokrasi itu.

Utamanya, tentu nama yang diusung harus populer di tengah masyarakat dan berpotensi dipilih oleh masyarakat.

Dirjen Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan: Kelola Hutan Harus Perhatikan Model Bisnis

"Ada empat nama yang saya lihat hari ini dari banyak nama yang mencuat ke permukaan. Itu dilihat dalam konteks yang lebih berpeluang," kata Asrinaldi, Selasa (8/10/2019).

Sejumlah nama politisi itu antara lain anggota DPR dan Ketua Partai Demokrat Sumbar, Mulyadi.

Mulyadi dari segi popularitas bisa berpotensi dilihat dari Pileg 2014.

Kemudian, Wali Kota Padang yang juga kader PKS Mahyeldi.

Dia melihat, Mahyeldi juga mempunyai potensi yang sangat besar karena Kota Padang yang ia pimpin punya masyarakat yang banyak dan orang mengenalinya.

Berita selengkapnya klik di sini

2 Ubur-ubur Beracun yang Invasi Pantai Pariaman Punya 2 Kelamin, Begini Penjelasan Peneliti KKP

Ternyata ubur-ubur Physalia Ultriculus yang muncul di Pantai Pariaman, Sumbar, punya dua kelamin yang disebut juga dengan Hemaprodit.

Informasi yang dihimpun TribunPadang.com, bahwa ubur-ubur di pantai Kota Pariaman berwarna biru.

Peneliti Bidang Oseanografi, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Ulung Jantama Wisha mengatakan, jenis ubur-ubur yang berwarna biru ada dua, yaitu Physalia Physalis dan Physalia Utriculus.

"Untuk yang ada di Kota Pariaman dilihat dari fotonya diduga merupakan ubur-ubur jenis Physalia Utriculus," katanya, Selasa (8/10/2019).

263 Paket Pengadaan Barang dan Jasa Senilai Rp 428 Miliar di Pemko Padang Selama 2019

Ulung Jantama Wisha mengatakan, bahwa ubur-ubur jenis Physalia Utriculu hidup di Samudera Hindia dan Pasifik.

"ubur-ubur jenis ini bisa berukuran dengan maksimal 15 cm," katanya.

Seorang staff Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan Kota Pariaman memperlihatkan ubur-ubur yang terdampar di Pantai Gandoriah Kota Pariaman, Senin (7/10/2019).
Seorang staff Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan Kota Pariaman memperlihatkan ubur-ubur yang terdampar di Pantai Gandoriah Kota Pariaman, Senin (7/10/2019). (pariamankota.go.id)

Menurutnya, ubur-ubur jenis Physalia Ultriculus ini hidup di peraiaran dangkal, kurang dari 50 meter.

Ia menyebutkan, untuk jenis Physalia Utriculus memang beracun, namun tidak berakibat fatal terhadap manusia.

Berita selengkapnya klik di sini!

3 Pemerintah Serius Tertibkan Truk ODOL, Targetkan 2021 Truk ODOL Lenyap

Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan mulai bertindak tegas menertibkan truk yang kelebihan muatan dan dimensi atau Over Dimension and Over Load (ODOL).

Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiyadi mengatakan, jika dipaksa mengikuti aturan, cepat atau lambat truk ODOL bakal lenyap.

Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiyadi.jpg
Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiyadi.jpg (TribunPadang.com/Rizka Desri Yusfita)

Pemerintah menargetkan 2021 persoalan ODOL selesai.

Strategi yakni mempersempit ruang gerak mobil truk yang kelebihan muatan dan dimensi.

"Jika kedapatan truk ODOL masuk ke pelabuhan, mohon maaf truk harus kembali. Bahaya bukan hanya truk, tapi juga kapal," tegas Budi Setiyadi, kemarin, Senin (7/10/2019).

Selain di pelabuhan, awal Januari 2020 truk ODOL tidak diperbolehkan lagi masuk jalan tol.

Untuk mendeteksi truk ODOL, pemerintah akan memasang alat terutama di kawasan industri yang akan memberikan sinyal bahwa truk tersebut kelebihan dimensi dan muata

Berita selengkapnya klik di sini

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved