Berita Sumbar Hari Ini

Ada 862 BUMDes di Sumbar, Pemprov Dorong Gerakkan Ekonomi dan Sosial Masyarakat

Keberadaan badan usaha milik desa (BUMDes) di Provinsi Sumbar hingga saat ini sudah mencapai 862 BUMDes.

Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: Saridal Maijar
TribunPadang.com/Rizka Desri Yusfita
Workshop Integrasi BUMnag/BUMDes dengan Pengelolaan Sumber Daya Hutan Bersama Masyarakat di Hotel Imelda Padang, Selasa (8/10/2019). 

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Keberadaan badan usaha milik desa (BUMDes) di Provinsi Sumbar hingga saat ini sudah mencapai 862 BUMDes.

Dari jumlah tersebut 289 BUMDes sudah maju dan berkembang.

Kepala Seksi (Kasi) Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Melinda mengatakan, BUMDes di Sumbar sudah mulai berkembang.

"BUMDes bukan sekadar profit oriented, namun juga sosial oriented," kata Melinda di Padang, Selasa (8/10/2019).

Lagi Asyik Nongkrong di Warnet, Belasan Siswa SMP dan SMA di Padang Diciduk Satpol PP

Namun, kata dia, masih sedikit BUMDes yang maju.

Itu dikarenakan banyak desa yang belum bisa melihat peluang dan potensi desanya masing-masing.

Kemudian juga terkendala pada keterbatasan dari sumber daya manusia (SDM)-nya.

Melinda mengatakan, saat ini pihaknya tengah melakukan intervensi terhadap BUMdes yang ada di kabupaten/kota.

Eksepsi Wakil Bupati Pesisir Selatan Ditolak, Perkara Perusakan Hutan Bakau Dilanjutkan

"Kami meyakinkan fokus ekonomi desanya. Kami datang ke masyarakat, melakukan bimbingan, dan monitoring BUMDes," kata Melinda.

Selain itu, pihaknya juga memberikan apresiasi atau penghargaan terhadap pengelolaan BUMDes terbaik di Sumbar.

"Kami memberikan penilaian dalam rangka pembinaan terhadap BUMDes/BUMNag yang tergolong berhasil, berprestasi di tingkat kabupaten/kota.

Di antaranya BUMDes di Nagari (Desa Adat) Koto Ranah Kabupaten Dharmasraya, Agam, dan Pesisir Selatan," sebut Melinda.

POPULER PADANG - Mini bus Tabrak Truk Parkir di Jalan Bypass Padang| Turun Harga Cabai di Pasar Raya

Sementara itu, Ketua Sociopreneur BUMDes Indonesia (SBI) Ferdian Dt. Dinagari menilai, upaya yang dilakukan Pemprov Sumbar dalam menggerakan ekonomi masyarakat melalui BUMDes sudah cukup besar.

Akan tetapi, perlu peningkatan kapasitas bagaimana pengurus atau pengelola BUMDes punya insting untuk membenahi BUMDes itu.

Serta mengajak pengurus atau pengelola BUMDes memiliki insting untuk melihat peluang yang ada.

"Mereka harus memiliki insting bisnis. Melihat sampah, bisa jadi uang atau lainnya," kata Ferdi.(*)

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved