Ubur-ubur Beracun di Pantai Pariaman, Wali Kota Genius Umar Sebut Pantai Sudah Dibersihkan dan Aman
Dikatakan Genius Umar setelah dilakukan penyisiran pantai, hanya satu ubur-ubur yang ditemukan personil BPBD Kota Pariaman
Penulis: Rima Kurniati | Editor: afrizal
Dia menyebut, invasi ubur-ubur seperti ini juga pernah terjadi pada tahun 2018 di pantai Pariaman.
Kemunculan ubur-ubur ini, jelasnya, dikarenakan perairan Samudra Hindia tengah mengalami perubahan iklim musim selatan.
Hal ini membuat ombak besar yang mempunyai gelombang tidak beraturan.
Sehingga, lanjutnya, ubur-ubur beracun terdampar ke pantai Pariaman.
"Ubur-ubur ini juga kita sebut di sini ubur-ubur api, yang bila tersengat bisa menimbulkan rasa gatal," ujarnya.
Ia juga membantah bahwa ubur-ubur ini bisa mematikan, seperti banyak informasi yang beredar.
Diketahui, ubur-ubur ini dikenal dengan nama pacific of man of war.
Ubur-ubur jenis ini tidak tergolong ke dalam jenis ubur-ubur yang berbahaya.
Tetapi, jika terkena langsung oleh sengatannya, akan terasa sakit, terutama bagi mereka yang mempunyai alergi di tubuh.(*)