Ubur-ubur Beracun di Pantai Pariaman, Wali Kota Genius Umar Sebut Pantai Sudah Dibersihkan dan Aman

Dikatakan Genius Umar setelah dilakukan penyisiran pantai, hanya satu ubur-ubur yang ditemukan personil BPBD Kota Pariaman

Penulis: Rima Kurniati | Editor: afrizal
pariamankota.go.id
Seorang staff Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan Kota Pariaman memperlihatkan ubur-ubur yang terdampar di Pantai Gandoriah Kota Pariaman, Senin (7/10/2019). 

Dia menyebut, invasi ubur-ubur seperti ini juga pernah terjadi pada tahun 2018 di pantai Pariaman.

Kemunculan ubur-ubur ini, jelasnya, dikarenakan perairan Samudra Hindia tengah mengalami perubahan iklim musim selatan.

Hal ini membuat ombak besar yang mempunyai gelombang tidak beraturan.

Sehingga, lanjutnya, ubur-ubur beracun terdampar ke pantai Pariaman.

"Ubur-ubur ini juga kita sebut di sini ubur-ubur api, yang bila tersengat bisa menimbulkan rasa gatal," ujarnya.

Ia juga membantah bahwa ubur-ubur ini bisa mematikan, seperti banyak informasi yang beredar.

Diketahui, ubur-ubur ini dikenal dengan nama pacific of man of war.

Ubur-ubur jenis ini tidak tergolong ke dalam jenis ubur-ubur yang berbahaya.

Tetapi, jika terkena langsung oleh sengatannya, akan terasa sakit, terutama bagi mereka yang mempunyai alergi di tubuh.(*)

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved