BERITA POPULER SUMBAR

POPULER SUMBAR - Gubernur Sumbar: Kami Tidak Bisa Melarang| Siswa Sulap Daun Pepaya Jadi Keripik

Inilah sederetan berita populer kanal berita, Sumbar yang menghiasi portal TribunPadang.com sepanjang Minggu (6/10/2019) kemarin.

Penulis: Emil Mahmud | Editor: Emil Mahmud
TribunPadang.com/Debi Gunawan
Suasana dan proses penyambutan atas kedatangan korban kerusuhan di Wamena, di Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Ketaping, Kabupaten Padang Pariaman, Sumbar, Kamis (26/9/2019). 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Inilah sederetan berita populer kanal berita, Sumbar yang menghiasi portal TribunPadang.com sepanjang Minggu (6/10/2019) kemarin.

Ada sejumlah berita yang sangat diminati pembaca TribunPadang.com yang akan disajikan lagi ringkasannya Senin (7/10/2019) hari ini.

Untuk melihat versi berita lengkap populer Sumbar, Anda bisa klik link yang tersedia dalam tiap akhir berita.

1 Perantau Minang Bertahap Tinggalkan Wamena Papua, Gubernur Sumbar: Kami Tidak Bisa Melarang

Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Irwan Prayitno menghargai pilihan-pilihan warga Wamena asal Sumbar yang menjadi korban pasca kerusuhan 23 September lalu.

Gubernur Sumbar Irwan Prayitno saat menerima bantuan dari anggota DPRD Fraksi PKS se-Sumatera Barat di Rumah Dinas Gubernur.
Gubernur Sumbar Irwan Prayitno saat menerima bantuan dari anggota DPRD Fraksi PKS se-Sumatera Barat di Rumah Dinas Gubernur. (TRIBUNPADANG.COM/RIZKA DESRI YUSFITA)

"Apakah ia tetap tinggal atau dia mau pulang kampung, kami tidak bisa melarang karena itu adalah hak masing-masing," kata Irwan Prayitno, Minggu (6/10/2019).

Pulang ke Kampung Halaman di Pesisir Selatan Pasca Kerusuhan di Wamena, Reni Ingin Pulihkan Trauma

Pelajar Wamena Papua yang Eksodus ke Sumbar Dijamin Pendidikannya, Wagub: Jangan Tanya Persyaratan

Pemprov Sumbar, kata Irwan Prayitno, telah mengimbau mereka untuk mempertimbangkan banyak hal.

Di antaranya pekerjaan ketika mereka kembali ke Sumbar.

Ini Sepenggal Kisah Perantau Minang yang Selamat dari Kerusuhan di Wamena

BREAKING NEWS: 433 Perantau Minang di Wamena Papua Tiba di Sumbar, 185 Lagi dalam Perjalanan

"Tentu kami memberikan saran dan pertimbangan. Kalau yang mau tinggal di Wamena, tentu lebih bagus karena sumber penghidupan mereka di sana.

TNI dan Polri pun menyebutkan kondisi sudah kondusif," jelas Irwan Prayitno.

Kemudian, jika boleh meminta, kata Irwan Prayitno, ia ingin perantau Minang yang ada di Wamena, seyogyanya kondisi sudah kondusif agar tetap berada di Wamena.

Sehingga ekonomi di sana bisa tumbuh serta bisa memulai kehidupan baru.

Namun, kalau ada satu atau dua orang yang trauma karena melihat secara langsung peristiwa dan kondisi di sana, Pemprov Sumbar juga siap memfasilitasi.

Berita selengkapnya klik di sini!

2 Siswa SMA di Dharmasyara Sulap Daun Pepaya Jadi Keripik yang Gurih, Ini Resep dan Cara Memasaknya

Daun pepaya bisa dijadikan kripik oleh siswa SMA Sungai Rumbai, Kabupaten Dharmasraya.

Kripik ini disebut Keripik Daun Tokal.

Baksmi Pengurai Sampah Inovasi Pelajar Dharmasraya, Bakar Sampah Tanpa Khawatir Polusi Asap 

POPULER SUMBAR - Dharmasraya Menuju Era Baru| Hingga Fakta Pria Nekat Masuk Rumah Terbakar

Dharmasraya Menuju Era Baru, Bertekad untuk Mengulang Kejayaan Masa Lalu

Siswa SMA di Dharmasraya, Syifa mengatakan, dalam bahasa Dharmasraya daun tokal artinya daun pepaya.

Syifa mengatakan, daun tokal yang dipetik dicuci hingga bersih, lalu bagian tulang daun yang keras dipisah, daun dipotong sesuai ukuran.

Ilustrasi daun pepaya
Ilustrasi daun pepaya (TRIBUNNEWS.COM)

"Tulang daunnya dibuang, bersihkan lalu potong sesuai ukuran," kata Sifa, Sabtu (6/10/2019).

Adapun bahan-bahan pembuatannya sebagai berikut:

Bumbu-bumbu halus, yakni bawang putih, kunyit, ketumbar, merica, soda kue, garam dan bumbu penyedap.

Selain itu, tepung terigu, ebi, minyak goreng, air secukupnya.

Campurkan tepung dengan bumbu-bumbu halus lalu tambah air.

Tambahkan air sehingga tidak kental dan jangan terlalu encer.

Celupkan daun tokal ke dalam campuran tersebut.

Lalu panaskan minyak dalam penggorengan.

Berita selengkapnya klik di sini

3 Pelajar Wamena Papua yang Eksodus ke Sumbar Dijamin Pendidikannya, Wagub: Jangan Tanya Persyaratan

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Barat (Sumbar) memberikan jaminan bagi pelajar Wamena asal Sumbar untuk sekolah di kampung halaman.

Hal tersebut diungkapkan Gubernur Sumbar Irwan Prayitno saat berada di rumah dinas Gubernur, Minggu (6/10/2019).

Wagub Sumbar Nasrul Abit saat berada di Wamena Papua baru-baru ini.
Wagub Sumbar Nasrul Abit saat berada di Wamena Papua baru-baru ini. (Humas Pemprov Sumbar)

"Bagi pelajar yang pulang dari Wamena ke Sumbar, akan ditampung untuk melanjutkan pendidikannya.

SD dan SMP akan difasilitasi bupati/walikota, sementara SMA difasilitasi provinsi," kata Irwan Prayitno.

Pulang ke Kampung Halaman di Pesisir Selatan Pasca Kerusuhan di Wamena, Reni Ingin Pulihkan Trauma

Nasrul Abit : Saya Sempat Menangis, karena tidak Tega Melihat Mereka

Pihaknya kini tengah mendata siapa saja pelajar yang akan melanjutkan sekolahnya di kampung halaman.

Kemudian mereka yang pulang juga diberi sedikit pesangon.

Hal serupa juga diungkapkan Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit saat ditemui di Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Minggu (6/10/2019).

"Besok, saya tugaskan staf saya untuk berkoordinasi dengan Pemkab Pesisir Selatan untuk menampung sementara anak-anak pelajar Wamena asal Sumbar yang akan melanjutkan sekolahnya," jelas Nasrul Abit.

Ia juga meminta semua warga Wamena asal Sumbar yang telah tiba di kampung halaman untuk mendaftarkan anaknya ke kantor camat setempat.

Berita selengkapnya klik di sini!

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved