Dewan Ulama Thariqah Internasional Serahkan Rp2,5 Miliar, Bantu Warga Minang Korban Kerusuhan Wamena
DUTI memberikan bantuan sebesar Rp 2,5 miliar untuk perantau Minang yang menjadi korban untuk bantuan fisik.
Penulis: Rezi Azwar | Editor: afrizal
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Bantuan untuk warga Minang yang menjadi korban kerusuhan di Wamena Papua terus mengalir.
Kali ini bantuan korban kerusuhan di Wamena datang dari Dewan Ulama Thariqah Internasional (DUTI).
DUTI memberikan bantuan sebesar Rp 2,5 miliar untuk perantau Minang yang menjadi korban untuk bantuan fisik.
Penyerahan dana bantuan Rp 2.5 miliyar ini diberikan langsung secara simbolis oleh Dewan Pembina organisasi Dewan Ulama Thariqah Internasional, Syekh Maulana Muhammad Ali Hanafiah Ar Rabbani, di Padang.
Syekh Maulana Muhammad Ali Hanafiah Ar Rabbani menunjuk Forum Sumbar Bersatu sebagai pengelola yang akan menyalurkan bantuan kepada perantau asal Sumbar yang menjadi korban kerusuhan Wamena.
• Terkumpul Rp 4,2 M untuk Perantau yang Terdampak Kerusuhan di Wamena, Bisa Jadi Modal Usaha
• Komunitas Driver Ojek Online Serahkan Bantuan Rp 37 Juta 509 Ribu untuk Korban Kerusuhan Wamena
• BREAKING NEWS: 433 Perantau Minang di Wamena Papua Tiba di Sumbar, 185 Lagi dalam Perjalanan
"Ada dua bentuk bantuan yang akan kita serahkan. Pertama bantuan dalam bentuk dana, sejumlah 2.5 miliyar untuk perbaikan atau renovasi rumah yang menjadi korban Wamena," katanya, Senin (7/10/2019).
Bantuan kedua, dimaksudkan oleh Syekh Maulana dalam bentuk modal usaha bagi korban kerusuhan Wamena.
Menurutnya, bantuan modal usaha ini tidak hanya untuk warga Minang yang korban kerusuhan Wamena saja, namun untuk semuanya.
Ia menjelaskan bahwa bantuan modal tersebut dihimpun dari DUTI yang berasal dari beberapa negara mencapai Rp 50 miliyar.
"Sedangkan untuk bantuan dana 2.5 miliyar, khusus untuk Sumbar dalam pembangunan fisik. Kita serahkan kepada Forum Sumbar Bersatu," katanya.
• Ini Sepenggal Kisah Perantau Minang yang Selamat dari Kerusuhan di Wamena
• Apa Bantuan Pemerintah Pusat untuk Perantau Minang di Wamena Papua? Begini Jawaban Wagub Sumbar
Ketua Forum Sumbar Bersatu, Mahyusil Rahmat mengungkapkan, bahwa ia akan membentuk tim khusus agar bantuan tidak salah sasaran.
Mahyusil juga merencanakan akan mendata dan memverifikasi secara detail setiap korban asal Sumbar di Wamena.
"Kita bentuk tim khusus agar tidak salah sasaran dan tumpang tindih. Kami berikan langsung dengan mekanisme yang sedang disiapkan," tutupnya.(*)