POPULER PADANG - Kebakaran di Parak Laweh Padang Memakan Korban| Aliansi BEM Sumbar Temui Gubernur

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Sejumlah pemberitaan seputar Kota Padang menghiasi kanal portal Berita TribunPadang.com pada Sabtu (28/9/2019) kemarin.

Sederet berita yang menempati populer kali ini antara lain; Kebakaran di Parak Laweh Padang Tewaskan Seorang Penghuni Rumah, Korban Ditemukan di Lantai 2dan berita lainnya.

 1 Kebakaran di Parak Laweh Padang Tewaskan Seorang Penghuni Rumah, Korban Ditemukan di Lantai 2

Satu unit rumah bertingkat dua ini terbakar sekitar pukul 11.00 WIB, dan penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.

Petugas pemadam kebakaran juga sudah dikerahkan, tujuh unit armada diturunkan dan dibantu Pelindo.

• FTI Universitas Bung Hatta dan STAI-PIQ Segera Luncurkan Program Tahfizh Bagi Mahasiswa

Kapolsek Lubuk Begalung, AKP Andi Parningotan Lorena membenarkan kejadian tersebut.

Dikatakannya korban akibat kebakaran di Kecamatan Lubuk Begalung orang pria bernama Azrul umur 74 tahun.

Korban ditemukan meninggal dunia di lantai dua rumahnya.

"Iya, memang benar ada korban jiwa, yaitu pria umur 74 tahun di lantai dua," katanya, Sabtu (28/9/2019).

Ia menjelaskan bahwa korban dibawa ke rumah sakit Bhayangkara untuk dilakukan visum.

Terkait taksiran kerugian, dikatakannya belum dapat ia perkirakan.

"Apa saja yang terbakar belum dapat data pastinya. Tapi, tadi ada mobil yang terbakar," katanya.

Berita selengkapnya klik di sini!

2 Kapolda Akui Pengamanan Tak Terlalu Ketat hingga Demonstran Terobos Masuk Gedung DPRD Sumbar

Kapolda Sumbar Irjen Pol Fakhrizal mengakui bahwa pengamanan saat aksi demo di DPRD Sumbar tidak terlalu ketat.

"Kemarin jumlah mereka hampir 10 ribu ya kurang lebih, dan kemudian kita melakukan pengamanan persuasif," kata Irjen Pol Fakhrizal, Jumat (27/9/2019).

Selama ini, kata dia, tak pernah menemui ada unjuk rasa yang anarkis di Padang.

"Selama ini kita tahu bahwa adek-adek kita tidak pernah melakukan anarkis seperti itu," ujarnya.

"Sehingga kemarin, kita tidak terlalu ketat, kemudian kita tidak represif," sambungnya.

Dikatakannya, demo awalnya berjalan damai dan tertib.

"Awalnya memang damai tidak ada masalah, dan mereka diterima oleh anggota dewan. Setelah diterima pertama, lalu keluar. Mereka minta masuk lagi," katanya.

Saat itu, yang masuk sekitar 50 orang, diizinkan juga oleh anggota dewan.

"Semua keinginan mahasiswa itu diikuti oleh anggota dewan. Namun tiba-tiba mereka mulai anarkis," tuturnya.

Berita Selengkapnya klik di sini!

3 Aliansi BEM Sumbar Temui Gubernur Sumatera Barat, Ajak Ikut Dialog Terbuka Pekan Depan

Sepuluh orang perwakikan Aliansi BEM Sumatera Barat (Sumbar), temui Gubernur Irwan Prayitno di rumah dinasnya, Sabtu (28/9/2019).

Koordinator Pusat Aliansi BEM Sumbar, Ismail, mengatakan pertemuan tersebut guna mendiskusikan serta merencanakan pertemuan terbuka antara Gubernur Sumbar dengan mahasiswa.

"Kita ingin menjemput Bapak Gubernur untuk aksi dan berdialog terbuka," ungkapnya.

Dalam pertemuan tersebut disepakati bahwa pertemuan terbuka tersebut akan dilaksanakan pada Rabu (2/10/2019) mendatang.

"Hari Rabu, pukul 15.00 wib," ungkap Ismail.

Pada pertemuan yang direncanakan tersebut, Aliansi BEM Sumbar akan membawa dan mengutarakan masalah kebakaran hutan dan lahan, serta masalah pertanian.

Dalam acara tersebut Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno menerima kehadiran Aliansi BEM Sumbar dan menyetujui pertemuan yang diusulkan mahasiswa itu.

Berita Selengkapnya klik di sini!