Klarifikasi Presiden BEM UNP Terkait Perusakan Gedung DPRD Sumbar oleh Oknum Demonstran

Secara instansi BEM KM UNP tidak pernah menyerukan imbauan seruan aksi pada demonstrasi yang berakhir ricuh di DPRD Sumbar

Penulis: Debi Gunawan | Editor: afrizal
Suasana demo di DPRD Sumbar, Rabu (25/9/2019). TribunPadang.com/Debi Gunawan
Suasana aksi demo di DPRD Sumbar, Rabu (25/9/2019). 

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Debi Gunawan

TRIBUNPADANG.COM, PADANG- Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Keluarga Mahasiswa (KM) Universitas Negeri Padang (UNP), Indra Kurniawan Rezki menyampaikan klarifikasi kerusuhan yang terjadi di gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera Barat (Sumbar) pada Rabu (25/9/2019) kemarin.

Ia mengatakan secara instansi BEM KM UNP tidak pernah menyerukan imbauan seruan aksi pada demonstrasi yang berakhir ricuh di DPRD Sumbar pada Rabu kemarin.

"Kita sudah melakukan aksi dengan tuntutan yang sama pada Senin (23/9/2019), semua berjalan damai dan tuntutan juga sudah diterima," ungkapnya, Kamis (26/9/2019).

Menurut Indra, BEM KM UNP juga sudah membuat pengumuman di platform Instagram sehari sebelumnya. 

"Jikapun ada mahasiswa UNP yang ikut aksi, itu merupakan atas nama mahasiswa sendiri,"ungkap Indra.

LIVE STREAMING Bersih-bersih Kantor DPRD Sumbar Seharai Setelah Aksi Demo

Buntut Demo Ricuh Mahasiswa di Padang, Fasilitas Rusak, DPRD Sumbar Lapor Polisi

FOTO: Penampakan Gedung DPRD Sumbar Porak-poranda Usai Demo Mahasiswa

Indra sangat menyayangkan tindakan anarkis yang dilakukan demonstran.

"Seharusnya kita demo itu membawa tuntutan yang jelas, bukan membawa nafsu untuk merusak,"ungkapnya.

Indra menilai kerusuhan terjadi karena tidak adanya teknis lapangan dan kordinator lapangan yang jelas.

Ia menduga aksi banyak disusupi oleh oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab.

"Ada yang berwajah tidak mahasiswa lagi, itu memakai almet (jaket almamater), mungkin biar bisa masuk ke dalam barisan, karena kalau tidak memakai almet mungkin akan dikeluarkan,"jelasnya.

Sedangkan Indra mengatakan bahwa masyarakat akan beropini langsung kepada almater yang dikenakan.

"Perlu disampaikan kepada masyarakat bahwa aksi ini memang disusupi, seharusnya semua pihak bertanggungjawab, kalau kita melihat warna, semua warna ada di sana.

Demo Mahasiswa di DPRD Sumbar Membawa Berkah, Pemulung: Alhamdulillah, Dapat Rezeki

Aksi Demo di DPRD Sumbar Ricuh, Ruang Sidang Dikuasai, Mahasiswa: Ke Mana Mereka?

Cuma karena yang mendominasi warna kuning dan opini masyarakat langsung kepada UNP.

Sedangkan laporan yang datang ke kita bahwa aksi telah disusupi dan banyak yang memakai atmet UNP,"pungkasnya.(*)

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved