Kabut Asap di Sumbar
Kabut Asap Makin Tebal di Padang, Pelajar Mulai Keluhkan Batuk, Kadisdik: Masih Tahap Kewaspadaan
Walaupun kabut asap semakin tebal tampak di Kota Padang, aktivitas belajar masih terlihat sepeti hari-hari biasanya.
Penulis: Rima Kurniati | Editor: afrizal
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rima Kurniati
TRIBUNPADANG.COM, PADANG- Pelajar di Kota Padang belum diliburkan hingga Senin (23/9/2019).
Walaupun kabut asap semakin tebal tampak di Kota Padang, aktivitas belajar masih terlihat sepeti hari-hari biasanya.
Hanya aktivitas di luar ruangan yang dikurangi bahkan ditiadakan.
Guru SMA 3 Muhammadiyah, Fitriani mengakui proses pembelajaran di sekolahnya masih berlangsung seperti biasa.
"Proses pembelajaran masih berlangsung. Saat ini siswa sedang menghadapi ujian tengah semester," kata Fitriani pada Senin (23/9/2019) pada TribunPadang.com.
Fitriani mengatakan semenjak kabut asap beberapa pekan terakhir, upacara bendera serta kegiatan di luar ruangan tiadakan.
• BREAKING NEWS: Kualitas Udara Sumbar Sudah Sangat Tidak Sehat, Kabut Asap Mengarah Padang & Pariaman
• Diselimuti Kabut Asap, Pemkab Sijunjung Liburkan Anak Sekolah Dua Hari
"Sejak kabut asap, kita tidak mengadakan aktivitas luar ruangan, seperti upacara bendera," kata Fitriani.
Senada dengan itu, Kepala sekolah SDN 55 Aia Pacah Padang Murniati mengatakan proses pembelajaran masih berlangsung seperti biasa.
Namun dikatakan Murniati sejumlah siswa mulai mengeluhkan dan mengalami batuk-batuk.
Sebagian besar siswa juga ke sekolah menggunakan masker.
"Kebanyakan siswa kita mulai mengalami batuk-batuk. Pagi ini ada yang bagi-bagi masker sebanyak 200 masker. Sebagian besar sudah pakai masker ," kata Murniati.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Padang, Barlius mengatakan saat ini sekolah di Padang masih beraktivitas seperti biasa.
• Weliansyah dan Rifqi Tanggapi Kabut Asap Jelang Semen Padang FC Kontra PSM Makassar
• Demo Kabut Asap, Mahasiswa Bawa Pocong hingga Bakar Sampah di Halaman Kantor Gubernur Sumbar
"Kabut di kota Padang masih dalam tahap kewaspadaan, kita menganjurkan siswa dan guru di luar ruangan memakai masker dan belum ada instruksi meliburkan siswa," kata Barlius pada TribunPadang.com.
Sementara itu, Senin (23/9/2019), kualitas udara di wilayah Sumbar sudah berada dalam kategori sangat tidak sehat.