Wagub Sumbar Nasrul Abit Khawatir Peredaran Narkoba Lewat Laut di Mentawai

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit khawatir narkoba beredar melalui jalur laut di Kabupaten Kepulauan Mentawai.

Menurutnya, peredaran narkoba akan mudah karena lalu lintas barat yang terbuka dari pihak luar.

"Di daerah perbatasan, pihak kepolisian sudah mengawasi bersama-sama peredaran narkoba.

• Korem 032/Wirabraja Kembangkan Mesin Penjernih Air Bersih di Kepulauan Mentawai, Sumbar

• Rombongan Danrem 032/Wirabraja Berbaur dengan Tetua Adat dan Warga di Kepulauan Mentawai

• POPULER SUMBAR - Perjuangan drg Romi Berbuah Manis| Gempa Mengguncang Mentawai 3.2 SR

Namun saya khawatir di Mentawai karena itu lintas barat yang terbuka dari pihak luar.

Ke depan, bisa saja orang masuk lewat sana dibawa ke Padang tanpa ada pengawasan," kata Nasrul Abit di Padang, Senin (16/9/2019).

Dikatakannya, Sumbar memerlukan satu kapal cepat agar bisa mengawasi Pantai Barat Kepulauan Mentawai.

Ia tak ingin Mentawai dimanfaatkan untuk transaksi narkoba atau persinggahan narkoba sebelum masuk ke daratan Sumbar.

• BREAKING NEWS - Kepulauan Mentawai Sumatera Barat Diguncang Gempa 3.2 SR

• Pasaman Barat & Solok Selatan Lepas Status Daerah Tertinggal, Kepulauan Mentawai Masih Diperjuangkan

• Tim Pemprov Sumbar Sisir Hingga Perairan Kepulauan Mentawai untuk Cek Izin Investasi

"Maka dari itu kami menetapkan Perda No 9 Tahun 2018 tentang Fasilitasi Pencegahan Penyalahgunaan Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif lainnya.

Saya mengajak semua pihak berkomitmen bersama-sama untuk memberantas narkoba di Sumatera Barat karena ini akan menghancurkan kita semua," jelas Nasrul Abit.

• Kepala DLH Pemko Padang Sebut Tindakan Membuang Peti Mati ke TPS Langgar Etika

• Download MP3: On My Way Versi Dangdut Koplo Via Vallen,Dilengkapi Musik Video

• Fabio Quartararo Sempat Salip Marc Marquez di Sirkuit Misano, Bukti Saling Bisa Kalahkan

Menurutnya, memberantas narkoba dimulai dari generasi muda, sebab generasi muda merupakan garda terdepan dalam pencegahan, peredaran, pemberantasan dan penyalahgunaan Narkoba.

"Kita juga diminta melaksanakan pendidikan karakter dimulai dari bawah agar anak-anak tidak masuk dalam arena narkoba dan LGBT. Mari bimbing anak-anak untuk perkuat agama sedini mungkin," tutur Nasrul Abit. (*)