BERITA POPULER SUMBAR

POPULER SUMBAR - Perjuangan drg Romi Berbuah Manis| Gempa Mengguncang Mentawai 3.2 SR

Sejumlah pemberitaan menyangkut drg Romi Syofpa masih menghiasi portal TribunPadang.com, hingga sehari terakhir ini.

Penulis: Emil Mahmud | Editor: Emil Mahmud
TRIBUNPADANG.COM/RIZKA DESRI YUSFITA
Dokter Gigi (drg) Romi usai memenuhi undangan Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit di lobi kantor gubernur, Selasa (6/8/2019). 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Sejumlah pemberitaan menyangkut drg Romi Syofpa masih menghiasi portal TribunPadang.com, hingga sehari terakhir ini.

Selain itu, breaking news: gempa melanda Kepulauan Mentawai turut mewarnai pemberitaan yang populer mulai Selasa hingga Rabu (6-7/8/2019).

Simak ringkasan berita berikut ini:

1. Dokter Romi Maafkan Pelapor yang Akibatkan Pembatalan CPNS Dirinya, Titip Pesan untuk drg. LS

Drg Romi Syofpa Ismael merasa lega setelah pemerintah mengembalikan haknya menjadi CPNS.

Bahkan ia telah memaafkan orang yang melaporkan dirinya ke Panitia Seleksi Daerah (Panselda) CPNS 2018 Solok Selatan sehingga kelulusannya dibatalkan.

Dokter Romi berpesan agar drg LS tidak mengulangi perbuatan yang merugikan banyak pihak.

Apalagi memberikan keterangan yang tidak sesuai dengan kode etik kedokteran.

 "Sejujurnya Ami (sapaan drg Romi) kecewa dengan tindakan beliau. Kendati demikian, Ami sudah memaafkannya.

Meski belum ada iktikad baik dari beliau (Drg LS-red) untuk meminta maaf, tapi Ami dan keluarga sudah memaafkan," ujar drg Romi saat ditemui di kantor Gubernur Sumbar, Selasa (6/8/2019).

"Jangan ulangi perbuatan ini. Jangan lakukan hal yang memalukan seperti ini. Dan jangan pula terlalu berambisi pada suatu jabatan hingga rela menjelekkan teman sejawat sendiri," ujar drg Romi.

Drg Romi menyebut dirinya dan drg LS sama-sama berada di bawah naungan Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI).

Menurutnya, sesama rekan sejawat seharusnya saling menghargai dan punya etika yang baik.

"Kita berada dalam naungan yang sama. Seharusnya kita menjalin kedekatan yang erat. Intinya, jangan ulangi perbuatan ini," ucap drg Romi.

Sementara itu, drg Romi juga berharap kepada pemerintah agar kejadian serupa tidak menimpa penyandang disabilitas lainnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved