Live Facebook-Jalur KA dari Stasiun Padang ke Stasiun Pulau Air Potensial Kembangkan Pariwisata

Balai Teknik Perkeretaapian Kelas II Wilayah Sumatera Barat telah memulai upaya reaktivasi jalur kereta api dari Stasiun Padang (Stasiun Simpang Haru)

Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: Mona Triana

Suranto Ato menjelaskan pekerjaan sudah mulai dicicil pihak Balai Teknik Perkeretaapian Kelas II Wilayah Sumatera Barat.

"Progres saat ini adalah penertiban dan pembongkaran bangunan serta rel eksisting paralel dengan pengerjaan lain seperti box culvert atau gorong-gorong," tambah Suranto Ato.

Suranto Ato berharap akhir tahun 2019, pengerjaan jalur kereta api dari Stasiun Padang (Stasiun Simpang Haru) ke Stasiun Pulau Air dapat diselesaikan segera.

"Insya Allah tahun 2020 sudah bisa dioperasikan," ujar Suranto Ato.

Suranto Ato menjelaskan tujuan reaktivasi antara lain sebagai alternatif transportasi bagi masyarakat. Selain itu, untuk menghidupkan kembali transportasi kereta api.

"Kemudian juga menjaga jaringan kereta api di Sumbar, menjaga aset dan melestarikan cagar budaya serta mendukung pariwisata," jelas Suranto Ato.

Dana yang digelontorkan hingga Rp 40 miliar untuk mengaktifkan jalur kereta sepanjang 2,5 kilometer dari Stasiun Pulau Air menuju Stasiun Padang dan beberapa jembatan.

Ishq Mein Marjawan Episode 33 Tayang Hari Ini di ANTV Pukul 11.00 WIB, Baca Sinopsisnya!

Amalan Sunnah yang Dikerjakan Umat Muslim di Hari Jumat serta Keistimewaannya

8 Keutamaan dan Keistimewaan Hari Jumat serta Amalan Jumat Berkah Selain Shalat Jumat

Pengaktifan kembali jalur KA tentunya juga akan mencakup rehabilitasi bangunan stasiun kereta Pulau Air.

"Kira-kira Rp 40 Miliar. Itu untuk pekerjaan jalur KA, pembangunan beberapa box culver, beberapa jembatan, stasiun pulau air, halte tarandam, penertiban dan sterilisasi/pemagaran," ungkap Suranto Ato.

Suranto Ato bersyukur pengerjaan stasiun pertama yang dibangun Belanda di Kota Padang berjalan lancar.

"Ini berkat dukungan semua stakeholder di Sumatera Barat. Kita nantinya harus rajin mempromosikan destinasi wisata yang didukung dengan angkutan KA, sehingga wisatawan merasa mudah untuk menjangkau destinasi wisata," ucap Suranto Ato.

Suranto Ato juga mengungkap jalur KA lain yang akan diaktifkan kembali di Sumbar. Di antaranya jalur Muaro Kalaban - Muaro (Sijunjung) sepanjang 26kmsp.

Selain itu, jalur KA dari Naras - Sungai Limau sepanjang 7kmsp juga berpotensi untuk diaktifkan kembali. (*)

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved