Padang

Mulai Hari Ini, Bayar Ongkos Trans Padang Pakai E-Money Brizzi, Penumpang Sebut Lebih Mudah

Mulai Hari Ini, Bayar Ongkos Trans Padang Pakai E-Money Brizzi, Penumpang Sebut Lebih Mudah

Penulis: Rima Kurniati | Editor: Saridal Maijar
TRIBUNPADANG.COM/RIMA KURNIATI
Petugas Dinas Perhubungan Kota Padang memegang kartu E-Money Brizzi. 

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rima

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Mulai hari ini, Sabtu 17 Agustus 2019, pembayaran ongkos Trans Padang pakai e-money Brizzi.

Sejumlah penumpang Trans Padang yang ditemui TribunPadang.com di Halte Lapangan Imam Bonjol mengaku sudah memiliki e-money, Brizzi.

Lena (20) misalnya, mengaku sudah mempunyai Brizzi.

Dia memiliki Brizzi semenjak Jumat (17/8/2019).

Yuk! Simak Bagi Penumpang Trans Padang Perlu Ketahui Cara Bayar Pakai Brizzi

"Saya sudah memiliki Brizzi, sejak kemarin siang. Saya beli seharga Rp30 ribu. Saldonya Rp10 ribu," kata Lena.

Lena mengaku lebih mudah membayar Trans Padang dengan Brizzi, karena tidak perlu menunggu uang kembalian.

"Dengan Brizzi lebih mudah, saya tidak perlu menunggu uang kembalian," tambahnya.

Senada, penumpang Trans Padang, Uci (19), juga mengaku sudah memiliki Brizzi.

Uci mengatakan, dengan senang dengan adanya Brizzi.

"Seperti Jakarta, lebih bagus dan cepat," kata Uci.

Bus Trans Padang.
Bus Trans Padang. (dishub.padang.go.id)

Trans Padang Melalui Koridor Empat Segera Beroperasi Tahun 2019, Halte Belum Rampung

Penumpang Trans Padang lainnya, Fadil (18) mengungkapkan, belum mengetahui Brizzi.

Pelajar yang baru saja mengikuti upacara peringatan HUT ke-74 RI di lapangan Imam Bonjol itu mengaku belum pernah naik Trans Padang.

"Saya belum tahu dengan Brizzi. Ini pertama naik Trans Padang, karena mengikuti upacara bendera barusan," jelas Fadil.

Pantauan TribunPadang.com, Fadil tetap diperbolehkan naik Trans Padang oleh paramuniaga.

Selain itu, dalam Trans Padang juga tampak seorang petugas yang berpakai baju putih memegang kartu Brizzi di tangannya.

Pemko Padang Wajibkan Penumpang Trans Padang Bayar Pakai Brizzi, Ternyata Ini Alasan Pilih e-Money

"Bisa dibeli dalam Trans Padang saja," kata petugas tersebut.

Diberitakan sebelumnya, mulai 17 Agustus 2019, penumpang Trans Padang harus membayar menggunakan e-money, Brizzi.

Pemilihan e-money sebagai alat pembayaran bagi penumpang Trans Padang ini bukan tanpa alasan.

Satu alasan di antaranya adalah dalam rangka Kota Padang menuju metropolitan.

Kepala Bidang Angkutan Dinas Perhubungan Kota Padang, Jovi Satrios mengatakan, pembayaran Trans Padang menggunakan Brizzi bagian dari program Pemkota Padang, Otoritas Jasa keuangan dan Bank Republik Indonesia (BRI) untuk melakukan pembayaran melalui non- tunai.

"Melalui pembayaran Brizzi ini pemerintah bisa menghemat anggaran untuk mencetak uang," Kata Jovi Satrios pada TribunPadang.com Senin (12/8/2019).

Jadwal Acara TV dan Film Sabtu 17 Agustus 2019 ANTV, MNC TV, Trans 7 dan Net TV, Ada Mancing Mania

Jovi Satrios juga mengatakan dengan pemberlakukan pembayaran Trans Padang dengan Brizzi, Dinas Perhubungan Kota Padang dimudahkan dalam hal administrasi.

Di antaranya, penghematan biaya tiket atau karcis dan kemudahan mengawasi pemasukan Trans Padang dan menggurangi kemungkinan adanya keteledoran paramuniaga Trans Padang.

Jovi Satrios mengatakan dalam sehari pada hari kerja khususnya, rata-rata penumpang Trans Padang sebanyak 8.000 penumpang.

"Dengan penumpang rata-rata 8000 setiap harinya, khususnya hari kerja kita perlu karcis sebanyak itu juga. Kalau dikalikan dengan 360 hari, anggaran yang dikeluarkan banyak. Dengan adanya Brizzi ini bagian dari penghematan biaya untuk karcis," kata Jovi Satrios.

Tensi Pembalap MotoGP Memanas, Takaaki Nakagami Tantang Cal Crutchlow

Selain itu, Jovi Satrios juga mengatakan dengan pembayaran melalui Brizzi, Dinas Perhubungan Kota Padang bisa mengawasi pemasukan Trans Padang.

"Setiap hari kita hanya melakukan pengawasan pemasukan Trans Padang melalui karcis dari pramuniaga.

Seberapa banyak karcis yang habis dikalikan dengan harga satu orang penumpang.

Namun sering kita dapatkan pengaduan dari masyarakat yang tidak mendapatkan karcis," kata Jovi Satrios.

Jovi Satrios juga menjelaskan dalam sehari ada 25 Trans Padang yang beroperasi dengan dua orang pramuniaga yang bekerja dengan shift untuk satu Trans Padang.

"Dengan 50 orang tersebut, setiap harinya kita hanya cek pemasukan lewat karcis. Kita juga tidak bisa melakukan pengawasan, jika terjadi keteledoran oleh pramuniaga," tambah Jovi Satrios.

DOWNLOAD Lagu MP3 Nella Kharisma & Via Vallen, Lirik Dangdut Koplo Lily dan Kartonyono Medot Janji

Jovi Satrios juga mengatakan pendapatan Trans tahun lalu sekitar Rp 7- 8 miliar dengan targetan Rp10,45 miliar, sedangkan untuk tahun ini targetan pendapatan Trans Padang sekitar Rp 12 milliar.

"Dengan adanya pembayaran wajib dengan Brizzi ini, kita berharap bisa meningkatkan pendapatan Trans Padang dan juga bisa mengurangi keteledoran pramuniaga," tambah Jovi Satrios.

Kepala Unit Pelayanan Terpadu Trans Padang, Agus Setiabudi, menuturkan sejak tanggal 17 Agustus 2019 masyarakat kota Padang yang mau naik Trans Padang harus memiliki Brizzi terlebih dahulu.

"Kalau mau naik Trans Padang, masyarakat harus memiliki Brizzi. Kalau pengguna Trans Padang tidak memiliki Brizzi tidak bisa naik Trans Padang.

Hal itu berlaku mulai tanggal 17 Agustus 2019 berlakunya," kata Agus Setiabudi pada TribunPadang.com Senin (12/8/2019).

LINK LIVE STREAMING Liverpool Ditantang Southampton Saat Kipernya Didera Cedera

Agus Setiabudi juga menjelaskan Brizzi sama dengan pembayaran melalui e-money, yang merupakan kerja sama dengan Bank Republik Indonesia (BRI) sejak 2015.

Perlu diketahui Brizi tidak hanya bisa digunakan untuk membayar Trans Padang, tetapi juga keperluan lainnya.

Diantaranya, berbelanja, bayar tol, bayar parkiran dan lainnya.

"Brizzi itu semacam e-money, yang bisa digunakan untuk berbagai keperluan, bayar Trans Padang, berbelanja, bayar tol, bayar parkiran," kata Agus Setiabudi

Adapun cara mendapatkannya Brizzi masyarakat cukup membayar Rp 20.000 ke tempat yang telah ditentukan.

Di antaranya kantor BRI, Mechant/ Brilink BRI dan halte-halte Trans Padang yang telah ditentukan.

"Masyarakat cukup bayar Rp 20.000 lalu akan dikasih kartu. Tidak perlu Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan lainnya," tambah Agus Setiabudi.(*)

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved