Padang

Trans Padang Melalui Koridor Empat Segera Beroperasi Tahun 2019, Halte Belum Rampung

Pengoperasian Trans Padang melalui koridor empat yang rencananya beroperasi pada 2019, kini masih dalam

Penulis: Rima Kurniati | Editor: Emil Mahmud
TRIBUNPADANG.COM/RIMA KURNIATI
Seorang petugas Dishub menunjukkan Kartu Brizzi yang bakal dimanfaatkan untuk membayar jasa transportasi dalam kota Trans Padang oleh penumpang nantinya. 

Pengoperasian Trans Padang melalui koridor empat yang ditargetkan beroperasi pada Tahun 2019, begini kelanjutannya

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rima Kurniati

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Pengoperasian Trans Padang melalui koridor empat yang rencananya beroperasi pasa 2019, kini masih dalam tahap menunggu penyelesaian fisik halte.

Kepala Unit Pelayanan Terpadu (UPT) Trans Padang Kota Padang, Agus Setiabudi mengatakan saat ini pengoperasian Trans Padang melalui koridor empat masih dalam tahap penyediaan halte.

"Pengoperasian koridor empat masih dalam proses penyiapan halte. Kami sedang lelang untuk menentukan tender untuk pembuatan haltenya," kata Agus Setiabudi kepada TribunPadang.com, Senin (12/8/2019).

Pantauan TribunPadang.com Pemerintahan Kota (Pemkot) Padang menargetkan akan menambah pengoperasian Trans Padang sebanyak lima koridor dalam beberapa tahun kedepan.

Diantaranya, koridor 4 yang melewati jalur Teluk Bayur menuju Terminal Anak Aia yang ditargetkan beroperasi Tahun 2019.

Agus Setiabudi juga mengatakan sudah ada 10 unit Trans Padang yang sudah siap beroperasi di koridor empat ini.

10 unit Trans Padang ini merupakan bantuan Kementerian Perhubungan Republik Indonesia.

Terpisah, Kepala Bidang Angkutan Dinas Perhubungan Kota Padang Jovi Satrios mengatakan mengenai kelanjutan pengoperasian Trans Padang melalui koridor empat ini akan dirapatkan lagi.

Adapun anggaran operasional yang sudah dianggarkan untuk pengoperasian Trans Padang pada 2019 sekitar Rp 2,9 milliar.

"Dengan anggaraan operasional 2.9 miliar tersebut jika cukup untuk mengoperasikannya tahun ini, Trans Padang di koridor 4 ini akan dioperasikan. Kalau tidak cukup nanti akan dirapatkan lagi untuk mencarikan solusinya," kata Jovi Satrios.

Jovi Satrios juga menjelaskan selama ini Trans Padang dibawahi oleh Unit Pelayanan Terpadu (UPT) Trans Padang, yang langsung bertangung jawab ke kepala Dinas Perhubungan Kota Padang.

"Selama ini Trans Padang dibawahi oleh UPT Trans Padang yang hanya para eselon IV dan kita kekurangan sumber daya. Tidak mungkin juga bisa mengelola Trans Padang apalagi dengan penambahan koridor baru," kata Jovi Satrios.

Jovi Satrios juga menjelaskan wacana untuk membuat perusahan daerah kota Padang yang bekerja untuk mengoperasian Trans Padang.

"Sehingga Trans Padang makin maju kedepannya. Namun itu masih wacana, kita tunggu keputusan dari wali kota Padang," tambah Jovi Satrios.

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved