Pesisir Selatan

Ubur-ubur Terdampar di Pantai Sungai Pinang Bisa Sebabkan Gatal-gatal, Tapi tidak Berbahaya

Fenomenal Ubur-ubur yang terdampar di bibir tepi pantai Nagari Sungai Pinang, Kecamatan Koto XI Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan, Provinsi Sumater

Penulis: Rezi Azwar | Editor: Emil Mahmud
ISTIMEWA/DOK.WARGA PESSEL
David Andespin, warga di pinggir pantai dalam wilayah Nagari Sungai Pinang, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumbar baru-baru ini. Dia tampak memegang Ubur-ubur yang diperkirakan telah mati. 

Ubur-ubur Terdampar di Pantai Sungai Pinang tidak Berbahaya, Hanya Bisa Sebabkan Gatal-gatal

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Fenomenal Ubur-ubur yang terdampar di bibir tepi pantai Nagari Sungai Pinang, Kecamatan Koto XI Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) kiranya tidak berbahaya.

Seorang warga setempat, David Andespin mengatakan bahwa bahwa ubur-ubur tersebut tidak berbahaya.

"Sebenarnya ubur-ubur jenisnya tidak begitu berbahaya, paling hanya membuat gatal-gatal sedikit saja," kata David Andespin saat dihubungi oleh TribunPadang.com Jumat (9/8/2019).

David Andespinmenjelaskan bahwa kalau ubur-ubur yang memiliki tentakel panjang dan badannya kecil serta warna-warni justru itu, yang berbahaya.

"Karena bisa menyebabkan kematian, sedangkan ubur-ubur yang saat ini hanya menyebabkan gatal-gatal saja," kata David Andespin.

David Andespin menjelaskan unthk jenis ubur-ubur yang berwarna-warni itu bisa menyebabkan kelumpuhan dan kematian

"Jadi, ada ubur-ubur yang masih hidup yang berada di dalam air," lanjut David Andespin.

Namun, David Andespin mengatakan untuk Ubur-ubur yang sudah berada di daratan tersebut, didapati sudah mati.

Lantaran banyaknya Ubur-ubur ini terdampar di bibir pantai, tampak seakan berbaris dan susunannya rapi di bibir Pantai Nagari Sungai Pinang.

Binatang laut tidak bertulang ini menghiasi sepanjang bibir pantai Nagari Sungai Pinang, Koto XI, Pesisir Selatan.

"Iya, memang benar banyak Ubur-ubur di bibir sepanjang pantai Nagari Sungai Pinang," kata David Andespin, seorang warga setempat saat dihubungi TribunPadang.com, Jumat (9/8/2019).

Kejadian ini sempat menghebohkan itu, karena sebagian besar warga tidak mengetahui penyebabnya.

David Andespin dan sejumlah warga lainnya mengabadikan sejumlah ubur-ubur yang terdampar di bibir pantai.

"Jadi, ada ubur-ubur yang masih hidup yang berada di dalam air," lanjut David Andespin.

Namun, David Andespin mengatakan sebagian Ubur-ubur yang sudah berada di daratan didapati keburu telah mati.

Fenomena ribuan ubur-ubur yang memenuhi bibir pantai Nagari Sungai Pinang, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), baru-baru ini.
Fenomena ribuan ubur-ubur yang memenuhi bibir pantai Nagari Sungai Pinang, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), baru-baru ini. (ISTIMEWA/DOK.WARGA PESSEL)

"Besar kemungkinan Ubur-ubur itu terdampar, penyebabnya bisa jadi adanya faktor alam. Apalagi, saat sekarang ini lagi musim badai," kata David Andespin.

David Andespin kembali menjelaskan kalau untuk ubur-ubur itu sendiri mungkin juga banyak ditemui di pulau sekitar Nagari Sungai Pinang.

"Sedangkan, kalau di bibir pantai Nagari Sungai Pinang ini yang dipenuhi Ubur Ubur sejauh 5 KM," kata David Andespin.

David Andespin menambahkan bahwa beberapa Ubur Ubur tersebut berukuran dari yang kecil hingga besar.

"Dari yang sebesar piring kecil hingga ukuran sebesar piring besar," kata David Andespin.(*)

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved