Penembakan Masjid Selandia Baru

PM Selandia Baru Sebut Korban Penembakan Masjid Capai 40 Orang, Menlu RI: 3 WNI Masih Dicari

PM Selandia Baru sebut 40 orang tewas dan 20 lainnya luka parah dalam serangan teror di masjid Al Noor di kota Christchurch.

Editor: afrizal
theguardian.com (Google Maps)
Masjid di Deans Aveneu, Christchurch, Selandia Baru. 

"Situasinya masih berlangsung tetapi pikiran dan doa kita bersama dengan sepupu Kiwi kita," ujarnya.

Sebanyak 3 WNI di Selandia Baru masih dicari keberadaannya pascainsiden penembakan di 2 masjid. 

Sebanyak enam warga Indonesia berada di Masjid Al Noor ketika penembakan berlangsung pada Jumat (15/3).

Menlu RI Retno Marsudi menuturkan 3 orang sudah konfirmasi dalam keadaan selamat.

Sebanyak 3 orang lainnya masih dicari keberadaannya.

9 Fakta Oknum Caleg Cabuli Anak Kandung di Pasaman Barat Sumbar, Modus hingga Lari ke Pulau Jawa

VIDEO - Terungkap Modus Oknum Caleg di Pasaman Barat Cabuli Anak Kandung Berkali-kali Selama 8 Tahun

"Ada enam WNI yang berada di masjid tersebut, tiga di antaranya sudah confirm menyelamatkan diri. Kita sedang mencari informasi 3 WNI lainnya," kata Retno kepada wartawan di gedung Kementerian Luar Negeri RI, Jakarta, Jumat (15/3).

Dalam keterangan tertulis, Kemlu RI menyatakan Indonesia mengecam keras aksi penembakan di masjid Christchurch, Selandia Baru.

"Kedutaan Besar Republik Indonesia di Wellington terus memantau perkembangan situasi dan telah mengirimkan tim ke Christchurch untuk berkoordinasi dengan otoritas keamanan, rumah sakit dan Perhimpunan Pelajar Indonesia setempat.

"Hingga saat ini tidak ada informasi mengenai WNI yang menjadi korban dalam insiden tersebut," sebut Kemlu RI dalam keterangan tertulis.

Berdasarkan data Kemlu RI, terdapat 331 WNI di Christchurch, termasuk 134 mahasiswa.(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "PM Selandia Baru: 40 Tewas dalam Penembakan Masjid di Christchurch"

Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Masjid Ditembaki di Selandia Baru, 3 WNI Dilaporkan Masih Hilang

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved