Pengungkapan Jaringan Sabu
Pengiriman 1 Kg Sabu dari Pekanbaru Dikendalikan Napi, Sebagian Akan Diedarkan di Lapas Padang
Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumbar berhasil menggagalkan peredaran narkoba jenis sabu sebanyak 1 kg pada Sabtu (2/3/2019).
Penulis: Rezi Azwar | Editor: Saridal Maijar
"Kita akan bekerja sama dengan Kemenkumham dan jajarannya. Bagaimana mengatasi peredaran narkoba di lapas-lapas," katanya.
Khasril mengatakan, ada oknum petugas lapas yang diduga “bermain” untuk memasukkan sabu ke dalam lapas.
Pihaknya juga akan melakukan tes urine warga binaan dan petugas lapas.
• Persiapan Debat Cawapres, Sandiaga Uno Sebut Sosok Bung Hatta Sebagai Sumber Inspirasinya
• Selain Tangkap Pasutri Ambil Sabu di Bak Sampah BNNP Sumbar Ciduk 2 Orang di Perlintasan Kereta Api
Diberitakan sebelummya, selain metangkap pasangan suami istri alias pasutri yang ambil sabu di bak sampah, BNNP Sumbar juga menciduk 2 orang di perlintasan rel kereta api.
Pasangan suami istri yang ditangkap tersebut yakni suami MR (31) dan istri EGS (25).
Mereka diamankan pada Sabtu (2/3/2019). Dari tangan mereka, berhasil diamankan barang bukti narkoba jenis sabu seberat 0,5 kg.
Kepala BNNP Sumbar, Brigjen Pol Khasril Arifin mengatakan, pasangan suami istri ini diamankan di Jalan Seberang Palinggam, Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang.
Selain mengedarkan sabu, MR juga bekerja sebagai buruh, sedangkan EGS ibu rumah tangga.
"Mereka tinggal di Jalan Seberang Palinggam, Kecamatan Padang Selatan," kata dia.
• Kompas.com Diakui Internasional Jadi Penguji Informasi atas Hoax yang Marak dan Menyamar
• Posko Pengawasan Maksiat di Bukit Lampu Dibakar OTK, Satpol PP Padang Lapor Polisi
Dia menjelaskan, penangkapan berawal dari laporan masyarakat pada hari Sabtu (2/3/2019), sekitar pukul 05.00 WIB.
Informasi itu menyebut, akan masuk narkotika jenis sabu dari Kota Pekanbaru menuju Kota Padang.
"Sabu ini dibawa menggunakan kendaraan roda empat dan akan melakukan transaksi di sekitar Pondok," katanya.
Kemudian, lanjutnya, Tim Pemberantasan BNNP Sumbar terjun ke lapangan dan langsung menyebar melakukan pemantauan.
"Sekitar pukul 08.30 WIB, di sebelah Jembatan Siti Nurbaya terlihat dua orang dengan gerak gerik mencurigakan," katanya.
Dia juga mengatakan, terlihat salah seorang mencari sesuatu di dalam bak sampah.
