Ustaz Abdul Somad Ceramah Ingatkan Persatuan Nomor 1, Jemaah: Presiden Nomor 2
Penceramah kondang Ustaz Abdul Somad (UAS) memperingatkan jamaahnya untuk selalu menjaga silaturahmi.
Syekh Abdul Somad juga dijagokan akan tampil sebagai salah satu tokoh Nahdlatul Ulama dan dijagokan meraih posisi Ketua Umum Nahdlatul Ulama.
Fakta ini juga menjadi salah satu faktor yang memicu terjadinya gesekan di mana di sejumlah lokasi, khususnya di Jawa Tengah dan beberapa lokasi lain, Syekh Abdul Somad ditolak ormas tertentu.
Syekh Abdul Somad sudah mengadukan masalahnya di antaranya di Polda Bali, saat dirinya dipersekusi, tapi kasusnya pun tidak ada kejelasannya.
Dalam kasus itu, bahkan Syekh Abdul Somad dihadang dengan sejumlah orang menenteng senjata tajam.
Membludaknya sejumlah peserta ceramah Syekh Abdul Somad di dalam dan luar negeri di antaranya karena kepiawaian Syekh Abdul Somad untuk menyampaikan materi yang sangat diperlukan umat Islam.
Di samping itu, yang paling dinantikan adalah sesi tanya jawab.
Dalam kesempatan tanya jawab tentang berbagai persoalan kehidupan baik agama dan persoalan lain, Syekh Abdul Somad mampu memberikan jawaban yang memuaskan.
Dalam kesempatan ceramahnya, Syekh Abdul Somad kembali menegaskan bahwa umat Islam harus berpolitik.
Umat Islam harus mempunyai kekuasaan karena jika tidak, maka umat Islam akan menjadi bulan-bulanan.
Meski, Syekh Abdul Somad telah memutuskan untuk tidak menerima posisi menjadi cawapres.
Dengan tegas Syekh Abdul Somad menyatakan, umat Islam harus masuk politik dan kemudian merebut kekuasaan.
Hal tersebut juga dicontohkan oleh Baginda Nabi Muhammad SAW.(*)
Artikel ini telah tayang di bangkapos.com dengan judul "Ustaz Abdul Somad Ceramah Ingatkan Persatuan Nomor 1, Jamaah: Presiden No 2 'Aku Tak Cakap Begitu"