Ayah Intan Kasih Kirana Kaget Banyak Pelayat Datang Lihat Anaknya, Mereka Menangis, Apalagi Saya
Jenazah Intan Kasih Kirana remaja yang menderita tumor ganas atau kanker tulang di bagian punggung dikuburkan, Kamis (21/2/2019) sore.
"Innalillahiwainailairajiun," ucap Intan Kasih Kirana lirih kala itu.
Mendengar Intan Kasih Kirana mengucapkan kalimat itu, air mata sontak menetes dari mata ibunda Intan Kasih Kirana.
Tak kuasa menahan tangis.
"Intan harus berjuang, Nak. Banyak orang yang mendoakan Intan, " ucap Ibunya sambil memberikan semangat pada sang anak.
Intan Kasih Kirana tak henti bicara meski terbaring.
Kalimat minta maaf pun diucapkannya.
"Intan minta maaf, Ma, " kata Intan.
• Penyakit Jantung hingga Komplikasi Pencernaan, Ini 7 Dampak Berbahaya Akibat Duduk Terlalu Lama
• Kaum Milenial Rentan Terserang Penyakit Hipertensi, Faktor Gaya Hidup Instan
Intan juga menyuruh ibunya untuk menghubungi ayah dan abangnya.
Saat itu ayahnya masih berada di kampung halaman, Desa Bisati, Sungai Sariak, Padang Pariaman, Sumatera Barat.
Intan Kasih Kirana ingin meminta maaf kepada ayah dan keluarganya.
"Cepat, Kak. Cepat. Kasih telepon pada Apa (Bapak)," ujarnya.
Keinginan Intan Kasih Kirana pun langsung direspon.
Tepat pukul 15.00 WIB, Intan berbicara dengan ayahnya di telepon.
Ucapan minta maaf pun Intan Kasih Kirana sampaikan pada ayahnya.
Dia juga meminta ayahnya untuk segera datang ke rumah sakit.(*)