Haji 2019
19 Tahun Menabung, Peternak Ikan Asal Sumbar Merinding Bisa Naik Haji, Siapkan Doa untuk Indonesia
Seorang peternak ikan di Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat, merasa terharu dan merinding bisa naik haji setelah 19 tahun menabung.
Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: Saridal Maijar
Seorang peternak ikan di Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat, merasa terharu dan merinding bisa naik haji setelah 19 tahun menabung.
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Iskandar Tanjung (50), seorang peternak ikan, akhirnya bisa berangkat ibadah haji 2019 ini.
Pria asal Lansek Kadok, Kecamatan Rao Selatan, Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat ini, merasa bahagia bisa menunaikan rukum Islan kelima.
Saat ditemui di Aula Utama Asrama Haji Embarkasi Padang, Iskandar Tanjung mengaku sudah menjual ikan sejak 20 puluh tahun yang lalu.
Namun baru mulai menabung haji sejak 19 tahun yang lalu.
• 20 Tahun Kumpulkan Upah Jadi Sopir di Pasaman Sumbar, Waldi dan Istri Akhirnya Bisa Naik Haji
Keinginan untuk melakukan ibadah ke Tanah Suci sudah lama diimpikannya.
Kata dia, memang tak semua orang bisa memiliki kesempatan untuk menginjakkan kaki ke Tanah Suci.
Namun Iskandar Tanjung adalah sosok yang beruntung.
"Ini merupakan pengalaman pertama saya. Saya sangat terharu dan merinding.
Harapan saya semoga menjadi haji yang mabrur. Itu saja," ujar Iskandar Tanjung.
Iskandar Tanjung memiliki empat orang anak.
Anak pertamanya baru saja mendapat gelar sarjana dan telah diwisuda.
• Nenek Rosmah Bersyukur Bisa Naik Haji Berkat Jualan Baju Bekas Semenjak Tahun 1995
Sementara anak keduanya masih semester 3 di sebuah perguruan tinggi di Padang.
"Anak ketiga baru ingin mendaftar SMA. Anak bungsu saya masih kelas dua SMP," jelasnya.