Rektor UNP Beri Masukan, Wagub Sumbar: Kepala Dinas Pendidikan Jangan Keras Kepala
Rektor UNP Ganefri Beri Masukan, Wagub Sumbar Nasrul Abit: Kepala Dinas Pendidikan Jangan Keras Kepala
Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: Saridal Maijar
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Rektor Universitas Negeri Padang ( UNP) Ganefri mengatakan, lima tahun ke depan, pendidikan vokasi termasuk perguruan tinggi menjadi prioritas utama pemerintah.
Oleh karena itu, pemerintah daerah harus punya grand desain sehingga ada target dan capaian yang jelas dalam dunia pendidikan.
"Kita harus mampu memunculkan persoalan dasar mulai dari pendidikan dasar, menengah maupun tinggi.
Kita harus mampu memetakan persoalan tersebut secara menyeluruh," kata Ganefri saat menghadiri penutupan Lomba Kompetensi Siswa (LKS) di Axana Hotel, Senin (27/5/2019).
• 5 Fakta Penangkapan Pocong yang Ganggu Pengendara, Apes Saat Takut-takuti Petugas (VIDEO)
• Banyak Parkir Liar di Pasar Raya Padang, Kadishub Sebut Juru Parkir Bisa Dipenjara
Menurutnya, capaian institusi pendidikan harus ada target kinerja yang jelas dan terukur.
"Orang yang mampu memecahkan masalah adalah skill yang dibutuhkan hari ini.
Handmade itu nomor dua. Maka, petakan kembali pendidikan mulai dari dasar," lanjut Ganefri.
Ganefri optimis jika penyiapan lulusan vokasi dilakukan secara masif, maka hasilnya tenaga pendidik maupun terampil nantinya betul betul bisa terukur.
Sementara itu, Gubernur Sumbar Nasrul Abit meminta Kepala Dinas Pendidikan menerima masukan dari rektor UNP agar segera memetakan pendidikan mulai dari pendidikan dasar.
• Setiap Hari, 100 Kupon Dibagikan di Pasar Murah Dinas Koperasi dan UKM Sumbar
• LINK Streaming Arema FC Vs Persela Lamongan, Sama-sama Berburu Poin Penuh Pertama di Liga 1 2019
"Kepala Dinas Pendidikan jangan keras kepala. Terima masukan tersebut agar SDM di Sumbar unggul menyusul era industri 4.0," kata Nasrul Abit.
Lebih lanjut menurutnya, tenaga pendidik yang ada sekarang harus menyesuaikan diri dengan kemajuan teknologi digital.
Sebab sistem pembelajaran sudah penuh inovasi baru.
"Guru itu tugasnya tidak hanya mengajar saja. Dia harus tahu persis siswa itu memahami apa yang diajarkan.
Sehingga ia mampu menjagi tenaga profesional dan diterima di dunia kerja," tutur Nasrul Abit.(*)