Caleg Cabul

Ketua PKS Sumbar Minta Oknum Caleg yang Dilaporkan Cabuli Anak Kandung Menyerahkan Diri ke Polisi

Ketua PKS Sumbar, Irsyad Syafar meminta kepada oknum caleg yang dilaporkan mencabuli anak kandung untuk menyerahkan diri ke polisi.

Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: Saridal Maijar
Tribun Lampung
Ilustrasi 

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita

TRIBUNPADANG.COM, PADANG – Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sumbar, Irsyad Syafar meminta kepada oknum caleg yang dilaporkan mencabuli anak kandung untuk menyerahkan diri ke polisi.

Hal tersebut disampaikan oleh Irsyad Syafar karena terlapor yang berinisial AH tersebut, melarikan diri.

Hingga saat ini, oknum caleg di Pasaman Barat tersebut masih dalam pencarian pihak kepolisian.

Irsyad Syafar mengatakan, yang AH masih belum diketahui keberadaannya secara pasti.

Diduga Cabuli Anak Kandung, Oknum Caleg PKS di Pasaman Barat Sumbar Kabur ke Pulau Jawa

Diduga Cabuli Anak Kandung, Oknum Caleg PKS di Pasaman Barat Sumbar Terancam ‘Dicoret’

"Kami belum tahu beliau berada dimana. Belum ada yang bisa kita lakukan karena tidak adanya komunikasi," kata Irsyad Syafar, Kamis (14/3/2019).

Sejak beredarnya berita terkait AH, pihak partai sudah berulang kali mencoba menghubunginya.

Hanya saja, AH belum bisa dihubungi karena ponsel AH tidak aktif.

"Kita hanya mendapat informasi dari pihak kepolisian. Jika handphone-nya nyala, kalau pakai GPS bisa dicari pihak kepolisian," kata Irsyad Syafar.

Irsyad Syafar mengaku tidak tahu ke mana yang bersangkutan melarikan diri.

"Seluas ini Indonesia, ke mana akan kita cari. Kita tidak punya perangkat. Kita tunggu saja hasil pencarian pihak kepolisian," jelasnya.

PKS Sumbar Sebut Oknum Caleg PKS Cabuli Anak Kandung di Pasaman Barat Bukan Kadernya

Cabuli Anak Kandung Selama 8 Tahun, Oknum Caleg PKS di Pasaman Barat Sumbar Dipolisikan

Selain itu, pihak partai sudah menghubungi kerabat dekat, namun belum mendapatkan info yang valid.

"Kita belum berkomunikasi dengan keluarga lingkar satu yang bersangkutan, karena mengingat kondusi yang belum kondusif.

Kami hanya berkomunikasi sebatas kerabat dekat, itupun belum dapat info yang valid," jelasnya.

Lebih lanjut, Irsyad Syafar menyatakan PKS sangat menghormati proses hukum.

Halaman
123
Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved