Andi Arief 'Serang' Karni Ilyas, Singgung Pers, UU ITE hingga Ancam Akan Buat Perhitungan
Politisi Partai Demokrat Andie Arief 'serang' pembawa acara Indonesia Lawyers Club (ILC), Karni Ilyas melalui cuitan di media sosial Twitter.
TRIBUNPADANG.COM - Politisi Partai Demokrat Andie Arief 'serang' pembawa acara Indonesia Lawyers Club (ILC), Karni Ilyas melalui cuitan di media sosial Twitter, Minggu (10/3/2019).
Hal itu Andi Arief lakukan lantaran dirinya merasa tidak terima kasus penyalahgunaan narkoba yang melibatkan namanya dijadikan tema program ILC yang tayang di TV One, Selasa (5/3/2019).
Terutama karena program ILC bertajuk 'Andi Arief Terjerat Narkoba: Pukulan bagi Kubu 02?' menayangkan foto-foto Andi Arief ditangkap di Hotel Menara Peninsula, Jakarta Barat.
• Reaksi Siti Aisyah Saat Diputus Hakim Tak Bersalah Bunuh Kim Jong Nam, Terkejut Sekaligus Bahagia
• Pesawat Wings Air Tujuan Mamuju-Makasar Nomor Penerbangan WON1303, Saat Hendak Terbang Ban Kempes
Andi Arief bahkan mengancam untuk membuat perhituingan dengan Karni Ilyas.
Ancaman itu Andi Arief sampaikan melalui cuitan di akun media sosial Twitter-nya @AndiArief_ pada Minggu (10/3/2019).
"Ketimbang bang @karniilyas menghabisi saya secara kejam melalui foto2 yg saya tidak bisa klarifikasi, lebih baik angkat isu Shambar.
Persoalan bang Karni menghabisi saya lewat tayangan foto, pada waktunya saya akan melakukan perhitungan," cuit @AndiArief_.
Andi Arief merasa 'dihabisi' secara kejam dengan diangkatnya kasus penyalahgunaan narkobanya sebagai tema di ILC.
• 11 Maret Hari Lahir Supersemar, Awal Kejayaan Soeharto Selama 32 Tahun
• Inilah 6 Negara yang Menerapkan Hukum Pajak Unik di Dunia, Jepang Terapkan Pajak Untuk Orang Gemuk
Ia menyarankan Karni Ilyas untuk membahas isu Sambhar yang belakangan jadi bahan perbincangan dan trending di Twitter.
Mengutip TribunWow.com akun Twitter @Opposite6890 mengatakan bahwa Mabes Polri membentuk buzzer anggota Polri dari tingkat Polres sampai pusat melalui aplikasi bernama Sambhar.
Andie Arief juga melontarkan beberapa tuduhan terhadap Karni Ilyas tentang tersebarnya foto yang tak dapat ia klarifikasi.
Menanggapi tuduhan-tuduhan itu, Karni Ilyas buka suara dengan membalas cuitan Andi Arief.
Wartawan senior itu mengatakan dirinya bukanlah pihak yang berwenang menggerakkan reporter untuk meliput penangkapan Andi Arief.
Lebih rinci, Karni Ilyas menjelaskan struktur organisasi media TV One.
Mendapat penjelasan demikian, Andi Arief tak lantas bungkam.