Kabut Asap di Riau Semakin Tebal, Jarak Pandang 100 Meter, 10 Sekolah Diliburkan
Kabut asap dampak dari kebakaran lahan gambut di Pulau Rupat, Kabupaten Bengkalis, Riau, semakin tebal.
TRIBUNPADANG.COM - Kabut asap dampak dari kebakaran lahan gambut di Pulau Rupat, Kabupaten Bengkalis, Riau, semakin tebal.
Sekolah terpaksa diliburkan karena dikhawatirkan asap menganggu kesehatan siswa.
Dilansir dari Kompas.com, Senin (25/2/2019) pagi kabut asap tebal menyelimuti permukiman warga.
Jarak pandang di jalan desa hanya 100 meter. Warga menggunakan masker untuk tidak terpapar asap secara langsung.
Pada pagi jam 07.00 WIB, siswa terlihat ramai di jalan menuju sekolah. Mereka menggunakan sepeda dan sebagian berjalan kaki.
• Menjajal Kereta Api Minangkabau Ekspress Padang - BIM, Hanya Rp 10 Ribu Tiba di Bandara
• VIDEO - Hasil Akhir Kalahkan Vietnam, Ini Link Live Streaming Final Indonesia vs Thailand
Siswa menerobos kabut asap. Matahari terlihat pucat lantaran sinarnya ditutupi kabut.
Sampai di sekolah siswa tidak langsung masuk kelas. Mereka bermain di halaman yang diselimuti kabut.
Sekolah Dasar Negeri 29 Rupat hanya berjarak 1 kilometer dari lokasi lahan yang terbakar.
Setelah menunggu 30 menit, kepala sekolah mengumumkan meliburkan sekolah sampai keadaan normal kembali.
Siswa diminta kembali ke rumah dan tidak bermain di luar rumah.
• Inilah Robot Soccer Beroda Universitas Negeri Padang yang Akan Berlaga di Kontes Robot Indonesia
• Promo Paket Umrah 12 Hari Silver Silk Padang Mulai Rp 24,9 Juta, Cukup DP Rp 3 Juta
Kepala SD N 29 Rupat Samsukri mengatakan, kabut asap semakin tebal sehingga tidak memungkin proses belajar mengajar dilakukan.
“Beberapa hari lalu tidak seperti ini. Kondisi seperti sangat berbahaya bagi kesehatan anak-anak,” kata Samsukri.
Koordinator Wilayah Kecamatan Rupat Dinas Pendidikan Bengkalis, Rais mengatakan, ada 10 sekolah yang terpaksa diliburkan di Rupat, tujuh di antaranya SD dan tiga SMP.
Kata Rais, sekolah diliburkan sampai kondisi normal kembali.
• Pengemudi Banyak yang Keberatan, Kemenhub Batalkan Pembatasan Jam Kerja Ojek Online
• Ahmad Dhani Ajukan Penangguhan Penahanan, Prabowo, Fadli Zon dan Fahri Hamzah sebagai Penjamin
“Kami sudah imbau supaya diliburkan sementara. Tetapi anak-anak tetap harus belajar di rumah,” kata Rais.