6 Fakta Menarik Jelang Persijap vs Semen Padang, Siapa Selamat dari Zona Degradasi Super League?

TRIBUNPADANG.COM, JEPARA - Laga krusial pekan ke-13 BRI Super League 2025/2026 segera berlangsung Stadion Gelora Bumi Kartini, Jepara, Jawa Tengah pada Kamis (20/11/2025) pukul 15.30 WIB. 

Pertarungan sengit antara Persijap Jepara vs Semen Padang menjadi sorotan karena mempertemukan dua tim yang sama-sama terdampar di zona degradasi.

Kedua tim memiliki misi wajib menang. Persijap Jepara vs Semen Padang bukan sekadar mencari tiga poin, melainkan pertaruhan harga diri dan kesempatan besar menggali asa untuk bangkit.

Tuan rumah Persijap menempati peringkat ke-16 dengan delapan poin, sementara Semen Padang terbenam di dasar klasemen, peringkat ke-18, dengan empat poin.

Manajer Semen Padang FC, Masykur Rauf, mengatakan timnya menargetkan kemenangan mutlak.

“Laga ini adalah laga pembuktian bagi kita untuk bangkit. Kalau kita berhasil menang lawan Persijap Jepara vs Semen Padang, melawan Persik Kediri kita juga bisa meraih kemenangan. Mental pemain kita bisa terbangun usai menang ini,” ungkap Masykur Rauf.

Baca juga: Bupati Yulianto di Acara PGRI, Tak Ingin Kasus Merugikan Guru Terjadi di Pasaman Barat

Kemenangan pada laga ini menjadi titik balik penting untuk mendongkrak mental dan kepercayaan diri skuad Kabau Sirah. 

Sementara itu, kubu Laskar Kalinyamat juga menganggap laga kandang ini menjadi harga mati untuk mengamankan poin penuh di hadapan publik sendiri.

Berikut enam fakta menarik yang duel panas Persijap Jepara vs Semen Padang:

1. Pertaruhan Harga Mati Keluar dari Lubang Degradasi

Baik Persijap Jepara vs Semen Padang sama-sama membawa misi mutlak untuk menang demi memperbaiki posisi di klasemen.

Persijap Jepara vs Semen Padang secara total mengumpulkan 14 kekalahan beruntun (delapan untuk Semen Padang dan enam untuk Persijap).

Situasi genting ini membuat laga ini bernilai enam poin. Pelatih kepala Semen Padang FC, Dejan Antonic, menekankan bahwa disiplin menjadi kunci kemenangan.

“Siapa yang main disiplin, dia yang menang. Kami datang ke sini untuk mencuri poin. Karena poin itu sangat penting bagi kita,” tegas Dejan.

Baca juga: Jadwal Kapal MV Mentawai Fast November 2025: Rute Hari Ini Padang, Siberut, Sikabaluan PP

2. Semen Padang Kehilangan Dua Pilar Asing Utama

Semen Padang FC dipastikan tidak tampil dengan kekuatan penuh. Dua pemain asing mereka, striker Bruno Gomes dan gelandang Filepe Chaby, terpaksa absen karena kondisi kesehatan yang tidak prima.

Absennya kedua pilar ini tentu menjadi kerugian besar bagi lini depan dan tengah Kabau Sirah. Manajer tim Masykur Rauf mengonfirmasi kabar tersebut.

“Pemain yang tidak prima itu ada Filepe Chaby dan Bruno Gomes. Jadi mereka tidak ikut dalam laga away kita ini.”

Meskipun demikian, Semen Padang mendapat angin segar dengan kembalinya penyerang asal Saint Vincent and the Grenadines, Cornelius Stewart, setelah tugas internasional.

Baca juga: Jelang Renovasi GOR H Agus Salim, Dispora Sumbar Rencanakan Relokasi Pedagang Depan Kolam Teratai

3. Persijap Lakukan Rotasi Besar-besaran Akibat Badai Kartu

Tuan rumah Persijap Jepara vs Semen Padang juga menghadapi persoalan serius dengan absennya empat pemain utama akibat akumulasi kartu kuning.

Fikron Afriyanto, Wahyudi Hamisi, Dicky Kurniawan, dan Zahran harus menepi.

Kondisi ini memaksa Pelatih Persijap, Mario Lemos, melakukan rotasi besar-besaran.

“Ada kemungkinan perubahan pemain dan kami akan ambil risiko, kami butuh poin dan harus menang di kandang. Kami akan mengambil sedikit risiko untuk mendapatkan poin,” ungkap Mario Lemos.

Baca juga: Fenomena Pemasungan ODGJ di Padang Pariaman Bukti Lunturnya Solidaritas di Ranah Minang

4. Comeback Bek Asing Persijap Douglas Cruz

Di tengah badai kartu, Persijap mendapat kabar baik dengan pulihnya bek asing Douglas Cruz dari cedera.

Pelatih Mario Lemos mengisyaratkan Douglas Cruz kemungkinan besar bermain melawan Semen Padang.

Douglas Cruz diharapkan mampu menjadi benteng pertahanan untuk menambal lubang yang ditinggalkan Fikron.

“Laga nanti Douglas kemungkinan sudah akan bermain,” ucap Mario Lemos.

Baca juga: Persijap Jepara Siap Rotasi Besar-besaran Hadapi Semen Padang Demi Raih Poin Krusial

5. Waspadai Menit Akhir, Titik Lemah Laskar Kalinyamat

Pelatih Persijap, Mario Lemos, mengakui timnya memiliki kelemahan krusial, yaitu kehilangan fokus pada menit-menit akhir pertandingan.

Ia mengungkapkan tiga persoalan utama yang menghantui timnya: kartu merah, servis (bola mati), dan kebobolan pada menit akhir.

Lemos menegaskan solusi satu-satunya adalah disiplin penuh.

“Solusinya, kami tetap fokus dan disiplin sampai menit akhir. Tidak bisa hanya satu-dua orang yang fokus, semuanya harus bersama-sama,” tegas pelatih asal Portugal tersebut.

Baca juga: Presiden Prabowo: Pendidikan Dokter, Perawat, Paramedis Akan Dibiayai Negara, Beasiswa Penuh

6. Tekad Angelo Meneses: Tiga Poin Ubah Segalanya

Bek asing Semen Padang, Ángelo Meneses, menyatakan seluruh pemain memiliki tekad besar untuk memenangkan pertandingan ini. Ia percaya hasil positif mampu menjadi pembeda nasib tim.

“Permainan seperti ini, kita harus fokus dan memberikan yang maksimum untuk mencapai tiga poin. Karena tiga poin kadang-kadang bisa mengubah semuanya,” kata Ángelo Meneses.

Senada dengan Meneses, pemain Persijap, Indra Arya, menegaskan tekadnya.

“Untuk saya pribadi, pertandingan besok sangat siap karena tidak ada kata lain selain menang. Tim bisa naik keluar zona degradasi,” ujar Indra.

Kedua tim mencari titik balik, menjadikan laga Persijap Jepara vs Semen Padang ini menjadi duel hidup-mati yang wajib disaksikan.(*)