Finishing Semen Padang FC Masih Bermasalah, Cuma Mampu Cetak 6 Gol dalam 10 Pertandingan

Ringkasan Berita:

• Pelatih Semen Padang FC, Dejan Antonic, menyoroti tumpulnya lini depan tim yang baru mencetak enam gol dari sepuluh laga.
• Dejan menyebut finishing masih jadi masalah utama meski peluang banyak tercipta.
• Latihan intens penyelesaian akhir terus dilakukan untuk perbaikan.
• Ia juga menekankan pentingnya keseimbangan antara serangan dan pertahanan.
• Semen Padang FC akan diuji melawan Borneo FC di laga berikutnya.

TRIBUNPADANG.COM, PADANG — Pelatih kepala Semen Padang FC, Dejan Antonic, mengakui bahwa penyelesaian akhir masih menjadi pekerjaan rumah terbesar bagi timnya di musim ini.

Dari sepuluh pertandingan yang sudah dijalani, Kabau Sirah baru mampu mencetak enam gol, catatan yang dinilai belum cukup memuaskan untuk bersaing di kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia.

Ditemui usai memimpin latihan di Stadion Haji Agus Salim, Padang, Kamis (6/11/2025) sore, Dejan menyebut rendahnya produktivitas gol menjadi perhatian serius tim pelatih.

“Satu kunci yang paling berat untuk kita dan yang tidak bagus adalah karena kita tidak cetak banyak gol. Kita punya kesempatan di pertandingan, tapi tidak masuk menjadi gol,” ujar Dejan Antonic kepada wartawan.

Pelatih asal Serbia itu menilai bahwa penyebab tumpulnya lini depan tidak hanya soal teknik, tapi juga faktor mental dan keberuntungan di lapangan.

Baca juga: Ruben Amorim Sebut 2 Sosok Kunci Sukses Pembangkit Batang Tarandam Man United Ada Cunha dan Mbeumo

“Ada banyak hal membuat kita tidak cetak banyak gol. Kamu bisa lihat di latihan disana ada finishing, selalu ada shooting, ada kombinasi. Tapi kadang-kadang di pertandingan butuh keberuntungan, butuh waktu, atau konsentrasi dan yang lain,” jelasnya.

Meski begitu, Dejan tetap optimistis performa tim bisa meningkat seiring dengan perbaikan yang terus dilakukan dalam sesi latihan.

“Sekali lagi, saya masih percaya anak-anak bisa bangun sedikit dan bisa lebih bagus lagi (cetak gol),” katanya.

Tidak hanya fokus pada peningkatan efektivitas serangan, Dejan juga menegaskan bahwa timnya berupaya menjaga keseimbangan permainan antara lini depan dan lini belakang.

“Kita coba perbaiki bukan cuma finishing, tapi sekali lagi kita juga harus perbaiki lini pertahanan kita. Tapi kadang-kadang di sepak bola butuh waktu untuk semua kalau kita mau perbaiki,” ujarnya.

Dejan berharap kerja keras dan latihan yang konsisten bisa segera berbuah hasil positif di laga-laga berikutnya, termasuk saat menghadapi Borneo FC di Stadion Haji Agus Salim, Minggu (9/11/2025) malam.(*)