Pemko Padang Dorong Pembentukan Koperasi Kelurahan Merah Putih, Ditargetkan Beroperasi Februari 2026

Ringkasan Berita:

• Pemerintah Kota Padang sedang mematangkan pembentukan Koperasi Kelurahan Merah Putih sebagai bagian dari program nasional penguatan ekonomi masyarakat.
• Setiap unit koperasi membutuhkan lahan minimal 1.000 meter persegi, dan Pemko Padang menargetkan dalam bulan ini sudah ada 1–2 lokasi yang siap dibangun.
• Kemudian akan beroperasi pada Februari 2026.
• Pemko Padang membentuk Satgas verifikasi lapangan yang melibatkan berbagai instansi untuk mempercepat pelaksanaan program.

TRIBUNAPADANG.COM, PADANG - Pemerintah Kota Padang tengah mematangkan langkah pembentukan Koperasi Kelurahan Merah Putih sebagai bagian dari program nasional penguatan ekonomi masyarakat berbasis koperasi.

Program ini merupakan tindak lanjut agenda prioritas pemerintah pusat di bawah arahan Presiden Prabowo Subianto, yang menekankan pentingnya pemberdayaan ekonomi dari tingkat kelurahan.

Wakil Wali Kota Padang Maigus Nasir mengatakan, Kota Padang menjadi salah satu daerah yang ditunjuk untuk mempercepat implementasi program tersebut.

Koperasi Merah Putih dirancang sebagai wadah ekonomi rakyat yang akan mengelola berbagai potensi lokal melalui sistem usaha bersama.

Baca juga: Gun Sugianto Pimpin DEKOPIN Sumbar 2025–2030, Targetkan Koperasi Jadi Tulang Punggung Ekonomi

Maigus Nasir mengatakan, pemerintah pusat melalui PT Agrinas akan mulai membangun fasilitas koperasi setelah lahan disiapkan pemerintah daerah.

"Setiap unit koperasi membutuhkan lahan minimal 1.000 meter persegi, dan kami menargetkan dalam bulan ini sudah ada 1–2 lokasi yang siap dibangun. Februari 2026 diharapkan sudah mulai beroperasi,” ujar Maigus, Senin (3/11/2025).

Ia mengakui, tantangan utama dalam pelaksanaan program ini adalah ketersediaan lahan.

Karena itu, Pemko Padang akan membentuk satuan tugas (satgas) untuk melakukan verifikasi lapangan.

Baca juga: Profil Ferry Juliantono, Menteri Koperasi Baru Pengganti Budi Arie dalam Kabinet Merah Putih

Tim ini akan melibatkan Dinas Koperasi Provinsi Sumbar, Dinas Koperasi Kota Padang, Dinas Pertanahan, Dinas PU, serta camat dan lurah.

Menurut Maigus, kolaborasi lintas instansi menjadi kunci agar program ini berjalan cepat dan efektif.

Tidak hanya mengandalkan aset Pemerintah Kota Padang, tetapi juga membuka kemungkinan penggunaan lahan milik pemerintah provinsi, TNI, dan Polri.

“Ini spirit baru bagi kita. Koperasi Merah Putih harus menjadi gerakan bersama. Pemerintah, aparat, dan masyarakat harus bersinergi agar koperasi ini bisa benar-benar menjadi penggerak ekonomi rakyat,” tegasnya.

Baca juga: Menilik Koperasi Merah Putih yang Baru Aktif Beroperasi di Balai Gadang Padang

Koperasi Kelurahan Merah Putih diharapkan menjadi model baru pemberdayaan masyarakat yang berkelanjutan, bukan hanya menumbuhkan usaha mikro, tetapi juga memperkuat ketahanan ekonomi lokal melalui kerja sama dan kepemilikan bersama.

Rapat koordinasi tersebut turut dihadiri Dandim 0312/Padang Kol. Inf. Ferry Adianto, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Sumbar Endrizal, kepala OPD terkait, serta seluruh camat se-Kota Padang.(*)