Pemko Padang

Pemko Padang Tuntaskan Penyaluran Dana Operasional Triwulan III 2025 untuk RT, RW, Kader & Guru TPQ

Selain itu, Maigus juga menyoroti pentingnya dukungan semua pihak dalam pendataan Anak Tidak Sekolah (ATS) di Kota Padang.

Penulis: Fajar Alfaridho Herman | Editor: Rezi Azwar
Dokumentasi/Pemko Padang
PENYERAHAN DANA OPERASIONAL- Wakil Wali Kota Padang Maigus Nasir berfoto bersama jajaran pemerintah kecamatan dan kelurahan usai menyerahkan secara simbolis dana operasional Triwulan III Tahun 2025 bagi RT, RW, Kader Posyandu, PAUD, Guru TPQ/TQA, MDT, dan Imam Masjid se-Kecamatan Padang Selatan di Masjid Darussalam, Kelurahan Mata Air, Senin (3/11/2025). 

Ringkasan Berita:
  • Pemko Padang menuntaskan penyaluran dana operasional Triwulan III 2025 bagi RT, RW, kader, guru TPQ/TQA, imam masjid, dan tenaga PAUD.
  • Wawako Padang Maigus Nasir menekankan pentingnya sinergi seluruh perangkat pemerintahan dalam mendukung program Smart Surau dan pendataan Anak Tidak Sekolah (ATS).
  • Maigus menyampaikan pengurangan Dana Transfer Daerah dari pemerintah pusat sebesar hampir Rp400 miliar turut berdampak pada tertundanya beberapa program pembangunan, termasuk pembangunan jalan baru.

TRIBUNPADANG.COM, PADANG – Pemerintah Kota (Pemko) Padang menuntaskan penyaluran dana operasional Triwulan III Tahun 2025 bagi para Ketua RT, RW, Kader Posyandu dan PAUD, Imam Masjid, serta Guru TPQ/TQA dan MDT di 11 kecamatan se-Kota Padang.

Penyerahan terakhir dilaksanakan di Masjid Darussalam, Kelurahan Mata Air, Kecamatan Padang Selatan, usai kegiatan Subuh Mubarakah, Senin (3/11/2025).

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Wakil Wali Kota Padang, Maigus Nasir, didampingi jajaran pemerintah kecamatan dan kelurahan setempat.

Dalam sambutannya, Maigus Nasir menekankan pentingnya sinergi antara lurah, camat, RT, RW, serta seluruh pemangku kepentingan dalam mendukung program pembangunan Kota Padang.

Baca juga: Pemko Padang Dorong Optimalisasi Terminal Anak Air, Minta Akses Diperlebar Jadi Dua Jalur

Salah satu program prioritas yang terus digalakkan, katanya, adalah Smart Surau.

“Saya minta Pak Lurah segera mengundang kembali RT dan RW di lingkungannya masing-masing untuk melakukan penguatan Smart Surau. Kepada pengurus masjid serta musala, agar dalam satu bulan ke depan materi wirid dan pengajian dapat memuat tema-tema terkait Smart Surau,” ujar Maigus.

Selain itu, Maigus juga menyoroti pentingnya dukungan semua pihak dalam pendataan Anak Tidak Sekolah (ATS) di Kota Padang.

Berdasarkan data sementara, jumlah ATS mencapai 7.178 anak, namun diperkirakan masih ada yang belum terdata.

Baca juga: Wali Kota Fadly Amran Lantik Dewas Perumda Air Minum Padang, Dorong Target 30.000 Sambungan Baru

“Mohon bantuan seluruh RT dan RW untuk mendata anak-anak di wilayahnya. Jika usianya masih sekolah, bantu masukkan kembali ke sekolah. Jika sudah lewat usia sekolah, arahkan ke program Paket C. Jangan biarkan anak-anak kita berhenti sekolah hanya karena biaya atau pengaruh lingkungan,” tegasnya.

Lebih lanjut, Maigus menyampaikan bahwa pengurangan Dana Transfer Daerah dari pemerintah pusat sebesar hampir Rp400 miliar turut berdampak pada tertundanya beberapa program pembangunan, termasuk pembangunan jalan baru.

Namun demikian, Pemko Padang menyiapkan langkah antisipasi dengan program stimulus ekonomi dan padat karya masyarakat.

“Sesuai arahan Bapak Wali Kota Fadly Amran, perbaikan jalan tetap kita lanjutkan dengan sistem penambalan agar tidak ada lagi jalan rusak yang membahayakan pengguna. Tahun 2026, pemerintah juga menyiapkan program padat karya dengan dana stimulus. Pengerjaannya dilakukan secara gotong royong oleh masyarakat,” jelasnya.

Sementara itu, Camat Padang Selatan, Wilman Muchtar, melaporkan bahwa total dana operasional yang disalurkan pada tahap terakhir ini mencapai Rp847.830.000.

Baca juga: Enam Produk UMKM Padang Masuk Gerai UNIQLO Basko City, Pemko Dorong Naik Kelas

Dana tersebut terdiri dari dana RT dan RW sebesar Rp450.180.000, TPQ/TQA sebesar Rp206.550.000, MDT sebesar Rp59.850.000, imam masjid sebesar Rp14.400.000, Kader PAUD sebesar Rp9.150.000 dan Kader Posyandu sebesar Rp107.700.000.

Dana ini disalurkan kepada 275 Ketua RT, 72 Ketua RW, 154 Guru TPQ/TQA, 43 Guru MDT, 24 Imam Masjid, 61 Kader PAUD, dan 359 Kader Posyandu.

"Kami berharap dana ini menjadi motivasi untuk terus berkontribusi mendukung program Pemerintah Kota Padang,” ujar Wilman.

Dengan tuntasnya penyaluran dana operasional ini, Pemko Padang berharap kinerja para perangkat pemerintahan di tingkat bawah dan para kader masyarakat semakin optimal dalam menjalankan program pembangunan dan pelayanan publik di Kota Padang.(*)

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved