Prakiraan Cuaca Sumbar

Prediksi Cuaca Sumbar 30 Oktober–1 November 2025, Tak Ada Peringatan Dini Cuaca Ekstrem

BMKG) memastikan tidak ada peringatan dini cuaca ekstrem di wilayah Sumatera Barat untuk periode 30 Oktober hingga 1 November 2025.

Penulis: Rahmadisuardi | Editor: Rahmadi
TribunPadang.com/Rezi Azwar
CUACA PADANG- Area persawahan yang ada di Sungai Lareh, Kelurahan Lubuk Minturun, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat, Senin (4/8/2025). BMKG memastikan tidak ada peringatan dini cuaca ekstrem di wilayah Sumatera Barat untuk periode 30 Oktober hingga 1 November 2025. 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memastikan tidak ada peringatan dini cuaca ekstrem di wilayah Sumatera Barat untuk periode 30 Oktober hingga 1 November 2025.

Selama tiga hari ke depan, kondisi cuaca di sebagian besar daerah diperkirakan cerah berawan, dengan potensi hujan ringan di beberapa wilayah tertentu.

Pada 30 Oktober 2025, cuaca pagi hari di seluruh Sumbar diprediksi cerah berawan hingga berawan.

Siang hingga sore hari, hujan ringan berpeluang turun di wilayah Kepulauan Mentawai dan Pesisir Selatan.

Sementara malam hingga dini hari, kondisi tetap cerah berawan.

Baca juga: Tak Ada Potensi Hujan, Cuaca Sumbar 1 November 2025 Diprediksi Cerah Berawan Sepanjang Hari

Memasuki 31 Oktober 2025, cuaca pada pagi hari masih cerah berawan, namun pada siang hingga sore hari BMKG Sumbar memperkirakan potensi hujan ringan di Kepulauan Mentawai, Pasaman Barat, dan Solok Selatan.

Saat malam hari, wilayah Agam juga berpotensi mengalami hujan ringan dengan kondisi berawan di daerah lainnya.

Untuk 1 November 2025, cuaca diperkirakan relatif stabil tanpa potensi hujan.

Hampir seluruh wilayah Sumbar akan mengalami kondisi cerah berawan dari pagi hingga malam hari.

Suhu udara berada di kisaran 18–35°C, dengan kelembapan 65–97 persen dan angin bertiup dari arah selatan hingga barat berkecepatan 4–35 km/jam.

Meskipun tidak ada peringatan dini cuaca ekstrem, BMKG mengimbau masyarakat tetap waspada terhadap perubahan cuaca lokal yang bisa terjadi sewaktu-waktu, terutama bagi nelayan dan pengguna transportasi laut.(*)

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved