Penusukan di Padang Pariaman

Hampir Sebulan Misteri Pembunuhan di Padang Pariaman, Keluarga Desak Polisi Segera Tangkap Pelaku

Keluarga korban mengaku sangat khawatir karena belum menerima perkembangan signifikan dari penyelidikan yang dilakukan Polisi.

Penulis: Panji Rahmat | Editor: Rezi Azwar
TribunPadang.com/Panji Rahmat
KASUS PEMBUNUHAN- Keluarga korban pembunuhan di Kecamatan Batang Gasan, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, menyampaikan keresahannya setelah satu bulan pelaku pembunuhan belum terungkap oleh pihak kepolisian, Senin (20/10/2025). Azwirman, paman almarhum Fikri, bersama belasan anggota keluarga lainnya, menyuarakan kekecewaan atas lambatnya progres penyelidikan. 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG PARIAMAN – Nyaris satu bulan berlalu, kabut misteri masih menyelimuti kasus pembunuhan tragis yang menimpa Fikri (38) di Nagari Gasan Gadang, Kecamatan Batang Gasan, Kabupaten Padang Pariaman.

Belum terungkapnya identitas pelaku hingga kini memicu gelombang keresahan yang mendalam dari pihak keluarga korban, yang kini mendesak Kepolisian untuk bekerja cepat dan menyingkap tuntas kasus ini.

Desakan tegas itu disampaikan langsung oleh perwakilan keluarga korban dalam sebuah konferensi pers emosional yang digelar di Balai Maras, Pariaman Timur, Kota Pariaman, Minggu (19/10).

Azwirman, paman almarhum Fikri, bersama belasan anggota keluarga lainnya, menyuarakan kekecewaan atas lambatnya progres penyelidikan.

Baca juga: Bhayangkara FC Siap Tempur Lawan Semen Padang, Paul Munster Waspadai Efek Pelatih Baru

“Kami hanya menuntut keadilan. Polisi harus bergerak cepat, menangkap pelaku, dan membuka terang benderang peristiwa ini. Sudah hampir sebulan, kami butuh kepastian,” ujar Azwirman, Senin (20/10/2025).

Keluarga korban mengaku sangat khawatir karena belum menerima perkembangan signifikan dari penyelidikan yang dilakukan Polisi.

Informasi terakhir yang didapat hanyalah imbauan untuk bersabar.

Kekhawatiran yang sama juga diungkapkan oleh Melina Sari, istri almarhum Fikri.

Baca juga: Bhayangkara FC Siap Tempur Lawan Semen Padang, Paul Munster Waspadai Efek Pelatih Baru

Melina, yang terakhir memberikan keterangan tambahan kepada penyidik Polres Pariaman pada Jumat (17/10/2025) lalu, mengaku tidak mendapat kejelasan pasti mengenai kemajuan kasus suaminya.

“Saat ini saya terus merasa was was karena pelakunya belum tertangkap,” ungkap Melina, dengan nada cemas.

Ia khawatir pelaku yang masih bebas dapat mengancam keselamatan dirinya dan anak-anaknya.

Menurut Melina, selama berumah tangga, mendiang Fikri dikenal sebagai sosok yang baik dan tidak memiliki riwayat permusuhan dengan tetangga maupun pihak manapun.

Baca juga: Cuaca Mentawai Senin 20 Oktober 2025, BMKG Sebut Berpotensi Diguyur Hujan Seharian

Hal ini membuat kematian mendadak Fikri pada malam Rabu (24/9/2025) silam masih menjadi teka-teki besar, terutama mengenai motif pelaku yang tega menghabisi nyawa suaminya.

Keluarga lainnya, Nasrul, turut menuntut keseriusan pihak Kepolisian dalam membongkar misteri kematian anggota keluarganya.

“Kejadiannya sudah hampir sebulan, namun hingga hari ini tidak ada perkembangan berarti. Kami minta pelaku segera ditangkap dan diadili. Jangan biarkan keluarga kami terus hidup dalam ketakutan,” pungkasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Fikri Fadario (38) ditemukan bersimbah darah di tepi jurang tak jauh dari rumahnya pada Rabu (24/9/2025) malam.

Baca juga: Jadwal Kapal Padang - Mentawai Senin, 20 Oktober 2025: KM Sabuk Nusantara 68 dan 37, KMP Gambolo

Korban sempat dilarikan ke Puskesmas namun nyawanya tidak tertolong.

Kini, keluarga korban berharap pengungkapan kasus ini dapat mengakhiri trauma dan mengembalikan rasa aman di Nagari Gasan Gadang.(*)

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved