Anjing Gigit Warga
Kasus Gigitan Hewan di Padang Capai 34, Dinas Pertanian Ingatkan Warga Waspada Rabies
Dinas Pertanian Kota Padang mencatat sebanyak 34 kasus gigitan hewan dilaporkan sepanjang Januari hingga September 2025.
Penulis: Fajar Alfaridho Herman | Editor: Rahmadi
Sofia juga menguraikan ciri-ciri hewan yang terinfeksi rabies agar masyarakat dapat lebih waspada. Menurutnya, hewan terinfeksi biasanya mengalami hipersalivasi (air liur berlebihan), perilaku hiperaktif, berlari tanpa arah, dan cenderung menggigit apa saja di hadapannya — termasuk manusia.
“Biasanya hewan rabies takut air, cahaya, dan angin, serta suka bersembunyi di tempat gelap. Setelah menggigit, hewan seperti ini umumnya akan mati dalam waktu tiga hari, maksimal 14 hari,” paparnya.
Ia menambahkan, pemahaman masyarakat terhadap gejala rabies dan siklus penyebarannya sangat penting untuk menekan risiko penularan.
“Kasus ini menjadi pengingat penting bagi masyarakat Kota Padang untuk terus meningkatkan kewaspadaan dan segera melaporkan keberadaan hewan liar yang mencurigakan kepada pihak berwenang,” pungkasnya.(*)
Cegah Penularan Rabies, Dinas Pertanian Padang Gelar Vaksinasi Massal di Padang Sarai |
![]() |
---|
Anjing Liar Gigit Warga di Padang Sarai Positif Rabies, Dinas Pertanian Masifkan Vaksinasi |
![]() |
---|
Dinas Pertanian Padang Kirim Sampel Otak Anjing Diduga Rabies ke Laboratorium |
![]() |
---|
Dinas Pertanian Padang Cek Kondisi Anjing Liar Gigit Warga di Padang Sarai, Diduga Rabies |
![]() |
---|
Anjing Liar di Padang Ditembak Mati Brimob Polda Sumbar Usai Serang Warga dan Hewan Ternak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.