Kota Solok
Kesaksian Putra saat Hujan Badai Terjang Kota Solok, Menerbangkan Atap Kios Pangkas Rambut Miliknya
"Setelah angin mulai tenang, saya keluar melihat atap kedai saya sudah tidak ada. Lantai sudah basah, hanya tinggal plafon saja," ujarnya.
Penulis: Ghaffar Ramdi | Editor: Rezi Azwar
Berdasarkan data sementara dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Solok, tercatat 16 titik terdampak pohon tumbang akibat cuaca ekstrem tersebut.
Kalaksa BPBD Kota Solok, Herman mengatakan peristiwa itu terjadi sekitar pukul 15.00 hingga 16.00 WIB. Hujan badai yang berlangsung singkat namun deras itu menumbangkan pohon, merobohkan tiang listrik, serta menyebabkan beberapa papan reklame jatuh dan atap rumah warga terlepas.
Baca juga: 2.558 Warga Bukittinggi Terima PKH, 5.185 sebagai Penerima Program Sembako
“Data kami sejauh ini, ada 16 titik yang terdampak pohon tumbang di sepanjang jalanan Kota Solok,” ujar Herman, Senin (6/10/2025).
Ia menyebutkan, lokasi terdampak di antaranya jalan Pandan dari Simpang Lampu Merah arah Simpang Muhammadiyah, Asrama 12, Kampung Jawa, KTK, kawasan Pasar Raya Solok, perumahan kantor camat, RT 1 RW 2 Padang Galundi Kelurahan Tanah Garam, Jalan Pattimura Sawah Ladang Kelurahan Tanjung Paku, dan Koto Panjang.
Selain itu, kejadian serupa juga dilaporkan terjadi di Batu Gadang Aro IV Korong, Surau Langkok Tanah Garam, SMAN 4 Solok Kampung Jawa, Pincuran Makmur Tanah Garam, PPA belakang Nova Martx Aro dekat Alfatih Mart atau Surya Citra Plaminan, serta di Kantor Lurah Tanjung Paku.
“Tiang listrik juga dilaporkan roboh di Simpang Ambacang dan IV Suku. Bahkan sebuah papan reklame jatuh menimpa mobil yang terparkir di depan Pasar Raya Solok,” ungkapnya.
Meski sejumlah kerusakan terjadi, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Petugas BPBD bersama tim gabungan dari dinas terkait langsung melakukan evakuasi dan pembersihan material pohon tumbang di sejumlah titik.
“Hingga saat ini kami masih melakukan pendataan terhadap kerusakan rumah warga, fasilitas umum, maupun infrastruktur. Kami juga berkoordinasi dengan OPD terkait untuk menyalurkan bantuan logistik kepada warga terdampak,” pungkas Herman.
Baca juga: Dua Maling Kabel 500 Meter Diringkus Polres Padang Pariaman dalam 24 Jam, Kerugian Capai Rp40 Juta
Penyebab Hujan Badai di Kota Solok
Hujan lebat disertai angin kencang melanda Kota Solok, Minggu (5/10/2025) sore.
Akibat peristiwa ini, sejumlah rumah warga dilaporkan mengalami kerusakan. Bahkan, atap perkantoran serta tempat usaha ikut beterbangan diterjang angin kencang.
Kepala BMKG Stasiun Minangkabau, Desindra Deddy Kurniawan, menjelaskan bahwa fenomena tersebut disebabkan oleh pertumbuhan awan cumulonimbus (Cb) yang masif di wilayah Sumatera Barat, termasuk Kota Solok.
Baca juga: PLN Sulap Limbah Jagung Jadi Listrik, Petani Tuban Dapat Tambahan Penghasilan
“Kejadian di Solok kemarin memang dipicu oleh awan konvektif jenis cumulonimbus. Awan ini dapat memunculkan hujan lebat disertai angin kencang, bahkan puting beliung jika terbentuk corong ke permukaan,” ujar Desindra saat diwawancarai TribunPadang.com, Senin (6/10/2025).
Desindra menyebut, wilayah Sumatera Barat saat ini telah memasuki musim penghujan sejak akhir September hingga Maret 2026 mendatang.
Kondisi ini turut diperparah oleh fenomena global Indian Ocean Dipole (IOD) dengan anomali negatif sebesar 1,2 yang memicu meningkatnya pasokan uap air di wilayah barat Sumatera.
11 Kelurahan di Kota Solok Diterjang Badai, Wako Ramadhani Sebut 46 Rumah Terdampak |
![]() |
---|
BMKG Ungkap Penyebab Hujan Lebat dan Angin Kencang Terjang Kota Solok Minggu Sore |
![]() |
---|
Dua Sepeda Motor Bertabrakan di Solok Kota, Dua Pengendara Luka-Luka dan Dilarikan ke Rumah Sakit |
![]() |
---|
Uang Perusahaan Habis Dipakai Judi Slot, Pemuda di Solok Kota Ngaku Jadi Korban Begal ke Polisi |
![]() |
---|
KPU Kota Solok Rekapitulasi PDPB Triwulan II 2025, Jumlah Pemilih Bertambah 624 Jiwa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.