KPU Kota Solok Rekapitulasi PDPB Triwulan II 2025, Jumlah Pemilih Bertambah 624 Jiwa

TRIBUNPADANG.COM, SOLOK – Meski tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 telah usai dilaksanakan, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Solok terus menjalankan tugasnya dalam melakukan pemutakhiran data pemilih melalui mekanisme Daftar Pemilih Berkelanjutan (DPB).

Dalam rangka memastikan keakuratan data dan kesiapan menghadapi tahapan pemilu berikutnya, KPU Kota Solok melaksanakan Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Daftar Pemilih Berkelanjutan (PDPB) untuk Triwulan II Tahun 2025.

Ketua KPU Kota Solok, Ariantoni,  menyampaikan bahwa pelaksanaan rekapitulasi ini dilakukan sesuai dengan amanat Peraturan Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2025 tentang Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan.

Dalam keterangannya, Ariantoni menegaskan bahwa data pemilih yang dihimpun dan diumumkan melalui pleno ini bersifat dinamis dan akan terus diperbarui secara berkala hingga memasuki tahapan pemilu maupun pilkada mendatang.

Baca juga: Sukseskan Swasembada Pangan, Polres dan Pemkab Sijunjung Tanami Bibit Jagung di Padang Sibusuk

“Jadi nanti akan ada perbandingan jumlah pemilih dari DPT Pilkada 2024. Namun kami tegaskan bahwa data ini bersifat dinamis dan akan terus dimutakhirkan secara berkala hingga memasuki tahapan pemilu dan pilkada mendatang,” ujar Ariantoni, Kamis (10/7/2025).

Diketahui, pada Pilkada 2024, jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) Kota Solok tercatat sebanyak 58.076 pemilih, yang terdiri dari 28.600 pemilih laki-laki dan 29.476 pemilih perempuan.

Sementara itu, hasil rekapitulasi PDPB Triwulan II Tahun 2025 menunjukkan adanya peningkatan jumlah pemilih menjadi 58.700 jiwa, dengan rincian sebanyak 28.915 laki-laki dan 29.785 perempuan.

“Ada selisih pertambahan sebanyak 624 pemilih jika dibandingkan dengan DPT Pilkada 2024. Angka ini merupakan hasil dari proses pemutakhiran data yang kami lakukan sepanjang periode April hingga Juni 2025,” jelas Ariantoni.

Baca juga: 4 Bahan Pokok Naik di Pasar Bawah Bukittinggi, Cabai Merah Tembus Rp35.000 per Kilo

Ia memaparkan bahwa penambahan jumlah pemilih tersebut berasal dari beberapa kategori perubahan data yang tercatat dalam proses pemutakhiran.

"Yakni, sebanyak 1.661 pemilih baru yang terdiri dari pemilih pemula dan pemilih pindah masuk, 1.037 pemilih yang masuk dalam kategori Tidak Memenuhi Syarat (TMS), serta 163 pemilih yang mengalami perubahan atau pembaruan data identitas," terangnya.

Lebih lanjut, Ariantoni menyebutkan bahwa data pemilih yang tercakup dalam rekapitulasi ini tersebar di seluruh wilayah administratif Kota Solok, yang meliputi dua kecamatan dan 13 kelurahan.

Ia juga menegaskan bahwa seluruh hasil rekapitulasi tersebut telah disampaikan secara resmi kepada KPU Provinsi Sumatera Barat dan diteruskan ke KPU RI melalui KPU Provinsi, serta ditembuskan kepada Bawaslu Kota Solok.

Baca juga: 100 Hari Annisa-Leli: Empat Menara BTS Telah Berdiri Warga Dharmasraya Tak Susah Sinyal

Ia mengimbau kepada seluruh masyarakat Kota Solok untuk ikut berpartisipasi aktif dalam proses pemutakhiran data pemilih. Menurutnya, keterlibatan masyarakat dalam memberikan informasi terkait status kependudukan sangat penting demi menjamin hak konstitusional setiap warga negara dalam pesta demokrasi mendatang.

“Kami mengajak seluruh masyarakat untuk proaktif melaporkan jika ada perubahan data, pindah domisili, atau informasi lain yang berkaitan dengan hak pilih. Kami dari KPU Kota Solok berkomitmen memastikan tidak ada satu pun warga yang kehilangan hak pilihnya dalam pemilu dan pilkada yang akan datang,” tutup Ariantoni. (TribunPadang.com/Ghaffar Ramdi)