Keracunan MBG di Agam
Pengakuan Orang Tua Korban Keracunan MBG di Agam, Sepulang Sekolah Anak Langsung Muntah
Nola Tilaarmarcania, mengatakan anaknya yang masih duduk di kelas 1 SDN 09 Balai Satu Manggopoh, sudah muntah-muntah sejak pulang sekolah.
Penulis: Panji Rahmat | Editor: afrizal
TRIBUNPADANG.COM, AGAM- Dua korban diduga keracunan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang menjalani perawatan di Puskesmas Manggopoh, Agam, sudah memiliki gejala muntah, pusing dan demam sejak Rabu (1/10/2025) malam.
Orang tua siswa Nola Tilaarmarcania, mengatakan anaknya yang masih duduk di kelas 1 SDN 09 Balai Satu Manggopoh, sudah muntah-muntah sejak pulang sekolah.
“Baru sampai rumah saja kemarin anak saya langsung muntah, banyak. Suhu badannya langsung panas dan lemas,” ujarnya.
Baca juga: Total Korban Keracunan Massal MBG di Agam, Sudah 63 Orang Dirawat di Puskesmas Manggopoh
Total hingga malam tadi anaknya sudah empat kali muntah-muntah, tapi ia tidak curiga kalau anaknya keracunan.
Malah ia berpikir anaknya sakit karena kondisi cuaca yang beberapa hari terkahir cukup berubah-ubah.
“Makanya sejak malam saya beri minyak kayu putih, bawang putih dan air panas saja,” ujarnya.
Bahkan sejak pagi ia memilih untuk meliburkan anaknya sekolah karena melihat kondisi tubuh anak laki-lakinya tersebut.
Namun, kondisi anaknya terus memburuk hingga pukul 08.00 WIB, anaknya kembali muntah hingga tiga kali.
“Makanya saya bawa akhirnya ke Puskesmas saya takut kenapa-kenapa. Ditambah adanya informasi keracunan,” ujarnya.
Baca juga: Korban Diduga Keracunan MBG Bertambah Jadi Tujuh Orang di Puskesmas Manggopoh Agam
Ternyata dugaannya benar anaknya mengalami dugaan keracunan sesuai keterangan dari pihak puskesmas berdasarkan gejala yang dialami anaknya.
Orang tua siswa lainnya, Jonedi membenarkan hal serupa terjadi pada anaknya yang duduk di bangku SMPN 2 Manggopoh.
Bedanya anaknya baru mengalami gejala muntah, demam dan pusing sejak malam hari.
“Awalnya saya yakinkan saja kalau dia sakit demam biasa, lalu saya antar ke sekolah. Tapi ternyata tambah parah dan saya ditelepon pihak sekolah,” ujarnya sembari mendampingi anaknya yang sedang diperiksa.
Baca juga: BREAKING NEWS Korban Keracunan MBG Terus Berdatangan ke Puskesmas Manggopoh Agam
Sudah 63 Korban
Hingga pagi ini pukul 09.45 WIB, sudah 63 siswa dan guru di Kabupaten Agam, Sumatera Barat menjadi korban keracunan massal akibat mengkonsumsi makanan dari program Makan Bergizi Gratis (MBG), Kamis (2/10/2025).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.