Dilantik Jadi Sekda Pariaman, Afrizal Azhar Fokus Isi Posisi Kosong di OPD dan Susun Prioritas Lain

TRIBUNPADANG. COM, PARIAMAN – Pemerintah Kota Pariaman kini memiliki nahkoda baru di jajaran birokrasi. Afrizal Azhar, seorang birokrat senior, resmi dilantik sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) definitif, mengakhiri masa kekosongan jabatan vital ini.

Penunjukan ini disambut dengan ekspektasi tinggi, mengingat peran strategis Sekda dalam roda pemerintahan daerah.

Di hari pelantikannya Afrizal menunjukkan sikap rendah hati dan pragmatis, menyadari bahwa lingkungan baru menuntut adaptasi.

Mengutip pepatah lama, “Lain lubuk lain ikannya, lain ladang lain belalangnya,” ia menegaskan bahwa pengalaman birokratisnya yang panjang tak serta-merta menjamin kelancaran tugasnya di Pariaman.

Baca juga: Ikuti Rakor Bersama Mentan RI, Pemkab Solok Selatan Siap Perkuat Sektor Pertanian

Ia berjanji untuk segera beradaptasi dan belajar.

"Secara prinsip, saya belum bisa bicara banyak karena saya belum bekerja," ujar Afrizal.

Afrizal Ashar langsung mengidentifikasi beberapa prioritas utama.

Pertama, ia berkomitmen penuh untuk membantu mewujudkan visi dan misi yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).

Baca juga: Dua Warga Solok Selatan Diserang Harimau, BKSDA Pasang Perangkap dan Lakukan Patroli Penghalauan

Ini menandakan bahwa ia akan bekerja selaras dengan kebijakan yang telah digariskan oleh Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pariaman.

Sebagai Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD), Afrizal juga segera berencana untuk menjalin komunikasi dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Pariaman.

Langkah ini sangat krusial untuk memastikan kelancaran pembahasan dan alokasi anggaran daerah.

Selain itu, ia juga akan mengemban tugas penting sebagai Ketua Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat).

Afrizal mengakui adanya beberapa posisi di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang masih kosong, dan mengisi kekosongan tersebut menjadi salah satu agenda mendesak.

Dengan pelantikan ini, harapan besar diletakkan di pundak Afrizal Azhar untuk membawa angin segar dan efisiensi dalam pemerintahan Kota Pariaman.

Wako Pariaman Minta Sekda Afrizal Azhar Tunjukkan Loyalitas

Wali Kota Pariaman minta Sekretaris Daerah (Sekda) definitif bisa loyal pada pimpinan untuk mewujudkan visi, misi dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), Rabu (17/9/2025).

Wako Pariaman Yota Balad, mengatakan pelantikan dan serah terima jabatan Sekda ini, merupakan bentuk keseriusan pemerintahannya.

Baca juga: Pemerintah Gelontorkan Paket Stimulus Ekonomi 2025: Perlindungan untuk Ojol dan Pekerja Lepas

Hal ini mengacu pada posisi definitif yang sudah lebih satu tahun kosong dan diisi oleh PJ Sekda Mursalim.

“Terutama tentu kami ucapkan selamat, terpilihnya Afrizal Azhar merupakan hasil dari proses seleksi terbuka yang sudah kami langsungkan,” ujarnya.

Proses itu menunjukkan bahwa secara jelas, Afrizal Azhar memiliki kompetensi yang mumpuni untuk menjabat sebagai sekda definitif.

Hasil dari seleksi terbuka itulah yang menjadi latar belakang, Wako dan Wawako Pariaman untuk memberikan kesempatan pada Afrizal Azhar.

Sebagai Sekda, Yota meminta Afrizal Azhar bisa loyal pada pimpinan yaitu Wako dan Wawako.

Loyalitas ini mengacu pada tugas utamanya untuk menjadi koordinator dan eksekutor dalam mewujudkan visi, misi dan RPJMD Kota Pariaman.

Baca juga: Pejabat Eselon III dan IV Dirombak, Wako Bukittinggi: Mutasi & Promosi Pertama di Pemerintahan Saya

“Walaupun kita tahu kondisi keuangan daerah saat ini. Sekda harus bisa bermanuver dan berinovasi untuk tetap merealisasikan visi dan misi kepala daerah,” tuturnya.

Kendati demikian, Yota menilai perjalanan awal Afrizal Azhar akan menemukan sejumlah persoalan, tapi namanya manusia tidak akan luput dari kesalahan.

“Kalau ada kesalahan dan kekurangan dalam menjalankan pekerjaan itu hal biasa. Tapi di sini komitmen saya dan Wawa akan mengisi kekosongan dari kekurangan tersebut,” ujarnya.

Pelantikan ini dihadiri langsung oleh Wako Wawako dan sejumlah kepala oragnisasi perangkat daerah (OPD). (TribunPadang.com/Panji Rahmat)