Harga Karet di Sijunjung
Harga Karet di Sijunjung Bertahan Rp10 Ribu per Kg, Petani Berharap Kenaikan Harga ke Depannya
Harga karet di Kabupaten Sijunjung masih bertahan dengan Rp 10 ribu sekilo. Harga karet ini membuat petani berharap bisa lebih naik lagi kedepannya.
Penulis: Arif Ramanda Kurnia | Editor: Mona Triana
TRIBUNPADANG.COM, SIJUNJUNG - Harga karet di Kabupaten Sijunjung masih bertahan dengan Rp 10 ribu sekilo.
Harga karet ini membuat petani berharap bisa lebih naik lagi kedepannya.
Meski beberapa bulan lalu harga karet sempat menyentuh Rp 13 Ribu sekilo di kalangan petani.
Aluang salah satu petani karet asal Koto VII menuturkan harga karet dikalangan petani masih bertahan Rp 10-11 ribu sekilo.
“Kalau bisa harga karet naik lagi hingga bisa bersemangat sebab ini andalan saya untuk mencari nafkah,”katanya, Rabu (17/9/2025).
Ia juga menuturkan faktor cuaca yang saat ini musim hujan juga berdampak pada hasil produksi getah.
Baca juga: Harga Karet di Sijunjung Stabil Rp 12 Ribu, Petani Optimalkan Produksi saat Musim Panas
Menggarap tanaman karet banyak suka dukanya, bila hari hujan maka proses menyadap tidak dapat dilakukan lantaran wadah penampungan di pangkal batang penuh air.
Sementara itu petani karet lain bernama Afrison mengatakan harga jual karet Mingguan Rp 10 ribu tersebut telah bertahan sejak bulan Agustus lalu.
Harga karet itu tergantung kadar yang berdasar perlakuan dan penyimpanan. Karet yang disimpan seminggu harga bisa Rp10 ribu, dan bisa saja juga yang dua minggu Rp12 ribuan disimpan sebulan bisa lebih tinggi hingga lagi.
"Tingkat kekeringan karet menjadi perhatian penting, karet jangan direndam karena harga bisa turun, jangan juga dicampur pupuk," tutupnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.