Kabupaten Agam
Takut Terbawa Banjir, Warga Batu Taba Agam Minta Ribuan Kubik Material Galian Segera Dipindahkan
Warga Nagari Batu Taba meminta material galian sungai Batang Kaciak yang menumpuk di Jorong Cangkiang, Kabupaten Agam, segera dipindahkan.
Penulis: Muhammad Iqbal | Editor: Rahmadi
TRIBUNPADANG.COM, AGAM - Warga Nagari Batu Taba meminta material galian sungai Batang Kaciak yang menumpuk di Jorong Cangkiang, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, segera dipindahkan.
Permintaan itu disampaikan agar material tidak terbawa banjir dan menimbulkan masalah baru.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Tokoh Masyarakat Nagari Batu Taba, Hatta Rizal saat berada di lokasi, Rabu (10/9/2025).
Rizal meminta kepada Pemerintahan Nagari Batu Taba untuk segera memindahkan material tersebut dari aliran sungai.
"Tentunya material ini bisa segera dipindahkan agar jauh dari aliran sungai," ungkapnya.
Baca juga: Hasil Sedih Anthony Sinisuka Ginting Gagal Lewati Babak Pertama Hong Kong Open 2025
"Selain itu, agar material ini jauh dari permukiman masyarakat," sambungnya.
Tujuannya kata Rizal, agar material yang ditumpuk tidak menimbulkan masalah saat terjadi banjir.
"Kekhawatirannya saat hujan turun, banjir akan terjadi, karena berdekatan dengan aliran sungai," sebutnya.
Sebelumnya diberitakan, Sebanyak 6.000 kubik material terlihat bertumpuk pada lahan kosong dan berdekatan dengan jalan raya di Jorong Cangkiang, Nagari Batu Taba, Kecamatan Ampek Angkek, Kabupaten Agam.
Diketahui, pasir tersebut merupakan hasil galian dari embung dan sungai Batang Kaciak di Jorong Cangkiang pada awal Agustus 2025 lalu.
Baca juga: Pariaman Ajukan APBD 2026, Pendapatan Rp643 Miliar Belanja Rp690 Miliar
Alasan penggalian embung tersebut lantaran banyak material yang bertumpuk di sungai maupun embung, sehingga membuat aliran air tidak lancar.
Kendati demikian, pasca galian tersebut, materialnya ditumpuk di sebuah lahan kosong dan berdekatan dengan jalan raya, serta sungai.
Oleh karena itu, salah satu Tokoh Masyarakat Nagari Batu Taba, Hatta Rizal memperkirakan material tersebut berjumlah 6.000 kubik.
"Masyarakat sangat khawatir apabila terjadi lagi banjir, karena lokasinya berdekatan dengan sungai," ungkapnya.
"Ketakutan jika terjadi banjir, materialnya ikut terbawa," sambungnya.
Baca juga: Ribuan Kubik Material Galian Menumpuk Sebulan di Nagari Batu Taba Agam, Warga Cemas Tiap Hujan
Ribuan Kubik Material Galian Menumpuk Sebulan di Nagari Batu Taba Agam, Warga Cemas Tiap Hujan |
![]() |
---|
Warga PGRM Agam Kembali Desak Wali Jorong Dicopot, Imbas Perobekan Surat Hibah dan Sikap Arogan |
![]() |
---|
Lama Tak Diperbaiki Pemerintah, Pemuda di Agam Turun Tangan Perbaiki Jalan Rusak Pakai Duit Patungan |
![]() |
---|
Pemuda Sungai Pua Agam Kumpulkan Dana Rp2,5 Juta, Tambal Jalan Berlubang Tanpa Bantuan Pemerintah |
![]() |
---|
Inisiatif Tambal Jalan Rusak di Sungai Pua Agam, Warga Sebut Terakhir Kali Diaspal Tahun 2002 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.