Kota Bukittinggi

Tampilkan Pantomim, Dua Siswa SLBN 1 Bukittinggi Ajak Anak Perhatikan Kesehatan

Pantomime "Jaga diri, jaga gigi" yang ditampilkan oleh Siswa dari Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri 1 Bukittinggi menarik perhatiaan

Penulis: Muhammad Iqbal | Editor: Mona Triana
TribunPadang.com/Muhammad Iqbal
PENAMPILAN PANTOMIME SLB - Dua siswa dari SLBN 1 Bukittinggi menampilkan pantomime dengan tema "Jaga diri, jaga gigi" pada kegiatan bakti sosial di Balai Diklat Dinas Pertanian Provinsi Sumatera Barat di Bukittinggi, Selasa (9/9/2025). Guru Seni sekaligus pelatih pantomime SLBN 1 Bukittinggi, Niken Rahayu sebut pantomime yang ditampilkan bercerita tentang mengingatkan anak tentang pentingnya memperhatikan kesehatan. 

TRIBUNPADANG.COM, BUKITTINGGI - Pantomime "Jaga diri, jaga gigi" yang ditampilkan oleh Siswa dari Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri 1 Bukittinggi menarik perhatiaan banyak orang.

Pantomime tersebut ditampilkan oleh Alkevin Oktavian dan M. Khalifah Alif pada kegiatan bakti sosial di Balai Diklat Dinas Pertanian Provinsi Sumatera Barat di Bukittinggi, Selasa (9/9/2025).

Diketahui sebelumnya, DPP Persatuan Terapis Gigi dan Mulut Indonesia (PTGMI) Provinsi Sumatera Barat mengadakan bakti sosial untuk Anak Berkebutuhan Khusus di Bukittinggi.

Kegiatan tersebut juga diikuti oleh siswa dari berbagai SLB di Bukittinggi.

Guru Seni SLBN 1 Bukittinggi, Niken Rayahu mengatakan bahwa pantomime yang ditampilkan oleh muridnya bercerita tentang "Jaga diri, jaga gigi".

Baca juga: Direktur RSAM Bukittinggi Ingatkan Anak Berkebutuhan Khusus Rentan Kerusakan Gigi

"Jadi yang ditampilkan tadi adalah pantomime oleh anak SLBN 1 Bukittinggi," ungkap Niken, sekaligus pelatih seno pantomime siswa tersebut.

"Pantomime ini ditampilkan oleh anak kami yang tuna rungu, tidak bisa mendengar dan berbicara," sambungnya.

Kata Niken, pihak sekolah diminta oleh panitia untuk menampilkan bakat, sehingga ia berinisiatif meminta siswa SLBN 1 Bukittinggi menampilkan pantomime.

"Kami diminta oleh panitia untuk menampilkan bakat, jadi inisiatif membuat pantomime," ujarnya.

Saat ditanya berapa waktu yang dihabiskan untuk latihan pantomime dengan tema tersebut, Niken menjawab selama satu hari.

Baca juga: Direktur RSAM Bukittinggi Sebut Anak Berkebutuhan Khusus Rentan Kerusakan Gigi dan Mulut

"Untuk latihan pantomime hari ini, cuma dilakukan selama satu hari," pungkasnya.

Sementara itu, untuk latihan pantomime dari awal, ia mengaku sudah melatihnya sejak tahun 2022 silam.

"Kalau pertama kalinya latihan pantomime untuk siswa SLBN 1 Bukittinggi, sudah sejak tahun 2022," sebutnya.

Ia menambahkan, pantomime dengan tema "Jaga diri, jaga gigi" yang ditampilkan mengingatkan anak terkait pentingnya untuk memperhatikan diri dari ujung kepala ujung kaki.

"Karena kesehatan nomor satu. Sehat itu mahal jaga diri jaga gigi," tambahnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved