Penemuan Mayat di Batang Anai

Turun dari Rantis Brimob Wanda Pembunuh Berantai Langsung Masuk Dalam Rumahnya di Padangpariaman

Wanda tampak dibawa menggunakan kendaraan taktis milik Brimob Polda Sumbar dan diiringi beberapa kendaraan lainnya

Penulis: Fajar Alfaridho Herman | Editor: afrizal
TribunPadang.com/RahmatPanji
RANTIS- Pelaku pembunuhan berantai dan mutilasi di Padang Pariaman, Wanda, langsung dibawa ke dalam rumah setiba di lokasi rekonstruksi, Rabu (3/9/2025) pagi. Wanda tampak dibawa menggunakan kendaraan taktis milik Brimob Polda Sumbar dan diiringi beberapa kendaraan lainnya yang dipimpin langsung oleh Kapolres Padang Pariaman, AKBP Ahmad Faisol Amir. 

Kapolres Padang Pariaman, AKBP Ahmad Faisol Amir berharap proses rekonstruksi bisa brejalan lancar.

“Ya kami mohon dukungan dari masyarakat untuk tetap menjaga ketertiban selama proses berlangsung,” ujarnya.

Akan Ada 155 Adegan

Sebanyak 155 adegan akan diperagakan dalam rekonstruksi kasus pembunuhan berantai di Kecamatan Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman, Provinsi Sumatera Barat, Rabu (3/9/2025).

Kapolres Padang Pariaman, AKBP Ahmad Faisol Amir, mengatakan proses rekonstruksi ini akan berlangsung di tiga tempat kejadian perkara.

“Di tiga TKP ini akan berlangsung 155 adegan. Dengan rincian kasus Cika dan Adek sebanyak 42 adegan dan kasus Dinda 113,” ujarnya kemarin Selasa (2/9/2025).

Baca juga: 500 Orang Petugas Gabungan Kawal Rekonstruksi Kasus Pembunuhan Beranti di Padang Pariaman Besok

Rekonstruksi ini dilakukan di tiga TKP, mulai rumah tersangka, jembatan kuliek dan pabrik tempat tersangka bekerja.

Ketiga TKP tersebut diketahui merupakan lokasi tempat pembunuhan tiga korban yaitu Siska, Adek dan Dinda.

Ia menerangkan proses rekonstruksi akan berlangsung di tiga TKP dengan jumlah 30 titik.

Guna menjaga keamanan proses rekonstruksi, Kapolres mengaku akan ada sebanyak 500 personel yang akan dikerahkan.

“Personel ini terdiri dari tim gabungan, mulai dari personel Polres Padang Pariaman, Satpol PP, Dishub dan BPBD,” ujarnya.

Selain itu, proses rekonstruksi juga akan dibantu oleh Sat Brimob Polda Sumbar dan Ditsamapta Polda Sumbar.

Selama proses rekonstruksi, Kapolres menghimbau para kendara untuk bersabar karena akan terjadi perlambatan arus atau bahkan pemberlakuan jalur satu arah.

Terungkapnya Kasus Pembunuhan Berantai di Padang Pariaman

PENEMUAN POTONGAN MANUSIA- Warga yang sedang menambang pasir menemukan potongan tubuh manusia berupa bagian kepala dan tangan di TPI Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, Rabu (18/6/2025). Penemuan badan diduga korban mutilasi di Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat menimbulkan teka-teki baru, setelah diduga bagian tubuh lainnya berupa potongan kepala dan kakinya ditemukan secara terpisah sejak pagi ini, Rabu (18/6/2025).
PENEMUAN POTONGAN MANUSIA- Warga yang sedang menambang pasir menemukan potongan tubuh manusia berupa bagian kepala dan tangan di TPI Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, Rabu (18/6/2025). Penemuan badan diduga korban mutilasi di Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat menimbulkan teka-teki baru, setelah diduga bagian tubuh lainnya berupa potongan kepala dan kakinya ditemukan secara terpisah sejak pagi ini, Rabu (18/6/2025). (TribunPadang.com/Fajar Alfaridho Herman)

Terungkapnya kasus pembunuhan berantai yang dilakukan Wanda berawal dari penemuan potongan tubuh manusia di Kasang, Batang Anai, Padang Pariaman, Selasa (17/6/2025) silam. 

Mayat ditemukan oleh nelayan yang hendak pergi ke laut sekitar pukul 10.27 WIB.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved