BERITA POPULER SUMBAR

4 BERITA POPULER SUMBAR Giliran di Bukittinggi Demo Mahasiswa dan Ojol, Laga Semen Padang Ditunda

Simak lagi deretan berita Populer Sumbar di TribunPadang.com sepanjang Sabtu (30/8/2025).

Editor: afrizal
TribunPadang.com/Muhammad Iqbal
DEMO DI BUKITTINGGI- Ratusan massa aksi dari mahasiswa, ojol dan masyarakat mulai bergerak ke Mako Polresta Bukittinggi, Sumatera Barat, Sabtu (30/8/2025). Simak lagi deretan berita Populer Sumbar di TribunPadang.com sepanjang Sabtu (30/8/2025). 

Sementara Eduardo menegaskan Kabau Sirah menargetkan kemenangan penuh meski bermain di kandang lawan.

SELENGKAPNYA KLIK DI SINI

4. Detik-detik Angin Puting Beliung di Alahan Panjang, Warga Berhamburan Melarikan Diri ke Lokasi Aman

Angin puting beliung menerjang wilayah Jorong Batu Bagiriak, Nagari Alahan Panjang, Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok, Sumatera Barat, Kamis (28/8/2025) sore.

Dalam pantauan sebuah video yang beredar, pusaran angin kencang tiba-tiba muncul dan langsung menerbangkan tenda pelaminan yang terpasang untuk acara pesta.

Sejumlah warga tampak panik berusaha menyelamatkan diri.

Selain merobohkan tenda pelaminan, angin puting beliung juga merusak lahan pertanian bawang merah milik warga. Tanaman yang siap dipanen rusak akibat hempasan angin kencang tersebut.

Seorang warga yang juga berada di lokasi, Fajri mengatakan peristiwa ini terjadi secara tiba-tiba dan membuat masyarakat sekitar kaget.

“Awalnya cuaca terlihat biasa saja, mendung. Tidak lama kemudian muncul pusaran angin yang langsung menghantam tenda pelaminan. Warga banyak yang berlarian karena khawatir tertimpa,” ujar Fajri kepada TribunPadang.com, Jumat (29/8/2025).

Ia menyebut, sebelum kejadian angin puting beliung datang, cuaca bagus seperti biasanya.

"Tidak ada tanda-tanda angin akan kencang. Warga disekitar juga beraktivitas seperti biasanya. Di lokasi kejadian, beberapa orang juga sedang memasang tenda pelaminan," ujarnya.

Penuturan Fajri, angin puting beliung datang sekitar pukul 17.30 WIB dan berlangsung selama 15 menit.

"Saya sempat melarikan diri ke dalam rumah karena angin sangat kencang. Untuk orang yang ada dalam video saya semuanya bisa melarikan diri," katanya.

Fajri menceritakan, warga yang berada di sekitar lokasi angin puting beliung panik karena angin menyapu yang ada disekitarnya.

"Setelah angin mulai tenang, tenda pelaminan yang belum selesai terpasang sudah berserakan di dekat kebun bawang di sebelahnya," imbuh Fajri.

Saat ditanya tentang dua orang yang berlarian dekat tenda pelaminan, Fajri menuturkan keduanya baik-baik saja. Sebab, keduanya lari ke arah rumah yang tidak terkena pusaran angin.

SELENGKAPNYA KLIK DI SINI

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved