Harga Bahan Pokok di Sumbar

Harga Cabai dan Bawang Putih di Pasar Inpres Sijunjung Masih Stabil Rp40 Ribu Sekilo

“Harga cabai merah dan bawang putih masih stabil sama-sama dibanderol Rp40 ribu sekilo,”ucapnya saat ditemui Jumat (29/8/2025).

Penulis: Arif Ramanda Kurnia | Editor: Rezi Azwar
TribunPadang.com/Arif Ramanda Kurnia
HARGA CABAI- Penampakan cabai merah yang sedang ditimbang di Pasar Inpres, Nagari Muaro, Kecamatan Sijunjung, Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat. Harga cabai merah dan bawang putih di Pasar Inpres Sijunjung, masih tetap stabil, Jumat (29/8/2025). 

TRIBUNPADANG.COM, SIJUNJUNG - Harga cabai merah dan bawang putih di Pasar Inpres, Nagari Muaro, Kecamatan Sijunjung, Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat, masih tetap stabil.

Hal itu diungkapkan oleh salah satu pedagang cabai merah di Pasar Inpres Sijunjung bernama Edi Hermanto.

“Harga cabai merah dan bawang putih masih stabil sama-sama dibanderol Rp40 ribu sekilo,”ucapnya saat ditemui Jumat (29/8/2025).

Dikatakannya, untuk harga cabai luar daerah atau dari Medan sekarang dibanderol Rp38 ribu per kilo.

Baca juga: Ahmad Sahroni Dimutasi dari Komisi III ke Komisi I DPR, Apa Perbedaan dan Bidang yang Dibawahi?

Naik turun harga cabai merah juga ditentukan oleh stok cabai luar daerah yang masuk ke Sijunjung.

Sementara itu menurut pedagang lain, Jaka, harga kebutuhan masyarakat itu stabil karena lagi musim.

"Kalau tidak musim, biasanya harga jualnya di atas harga sekarang, tapi sekarang lagi banyak dan harga cabai dan bawang putih masih stabil,” jelasnya.

Tingkat pembelian cabai dan bawang putih di masyarakat sendiri masih terbilang normal, hanya saja jumlah yang mereka beli sedikit berkurang.

Baca juga: Gerakan Pangan Murah Digelar di Dharmasraya, Lokasinya Tersebar di Setiap Kecamatan

HARGA BAWANG- Harga bawang merah di Pasar Inpres, Nagari Muaro, Kecamatan Sijunjung, Kabupaten Sijunjung, Provinsi Sumatera Barat mengalami kenaikan. Saat TribunPadang.com berkunjung pada Jumat (29/8/2025) harga bawang merah tembus Rp48 ribu sekilo.
HARGA BAWANG- Harga bawang merah di Pasar Inpres, Nagari Muaro, Kecamatan Sijunjung, Kabupaten Sijunjung, Provinsi Sumatera Barat mengalami kenaikan. Saat TribunPadang.com berkunjung pada Jumat (29/8/2025) harga bawang merah tembus Rp48 ribu sekilo. (TribunPadang.com/Arif Ramanda Kurnia)

Sebelumnya diberitakan, harga bawang merah di Pasar Inpres, Nagari Muaro, Kecamatan Sijunjung, Kabupaten Sijunjung, Provinsi Sumatera Barat mengalami kenaikan.

Saat TribunPadang.com berkunjung pada Jumat (29/8/2025) harga bawang merah tembus Rp48 ribu sekilo.

“Harga bawang merah sebelumnya hanya Rp40 ribu sekilo sekarang sudah dibanderol Rp48 ribu sekilo,” kata salah satu pedagang bawang bernama Edi Hermanto.

Ia juga mengatakan kenaikan harga bawang merah tidak menentu kadang selisih beberapa hari bisa melambung naik atau turun.

Sedangkan untuk bawang putih harga masih stabil berkisar Rp40 ribu sekilo.

Baca juga: BMKG Prediksi Mentawai Sumbar Hujan Seharian, Warga Diminta Waspada Potensi Bencana Hidrometeorologi

Meski naik, tingkat pembelian bawang merah di masyarakat sendiri masih terbilang normal, hanya saja jumlah yang mereka beli sedikit berkurang.

“Saya tidak tau kenapa harga bawah merah tiba-tiba naik, mungkin karna pasokan berkurang atau gagal panen,”ucapnya.

Salah satu pembeli bernama Tania menjelaskan harga bawang merah yang mulai naik terpaksa jumlah dibeli sedikit berkurang.

“Biar hemat karena harga bawang merah mahal beli setengah kilo saja dan uangnya bisa dialihkan beli yang lain,”terangnya.

Sementara itu harga beras di Pasar Inpers, Nagari Muaro, Kecamatan Sijunjung, Kabupaten Sijunjung, Provinsi Sumatera Barat mengalami penurunan harga.

Baca juga: Promo Gantung Alfamart Berlaku Sampai 1 September 2025: Banyak Diskon Minyak Goreng

Salah satu pedagang beras di Pasar Sijunjung, Wit menuturkan penurunan harga beras dimulai sepekan lalu.

“Harga beras turun cuma Rp500 per kilo yang mana sebelumnya Rp17.500 sekilo dan sekarang dijual Rp17 ribu sekilo,” katanya.

Dirincikan Wit, harga beras premium Rp17 ribu sekilo, beras kualitas sedang Rp15.500 sekilo.

Penurunan harga beras bisa disebabkan oleh masa panen di Sijunjung hingga petani tidak kekurangan beras.

“Masyarakat sudah panen hingga stok beras mencukupi dan harganya mulai turun,”tutupnya. (TribunPadang.com/Arif Ramanda Kurnia)

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved