Vespa vs Angkot di Bukittinggi

Guru Kenang Arlen Fairuz, Pelajar SMKN 1 Bukittinggi Tewas Kecelakaan: Disiplin dan Suka Menolong

Pihak SMK Negeri 1 Bukittinggi, menyebut Arlen Fairuz Najla sebagai sosok disiplin, sopan santu dan tidak pernah bermasalah

Penulis: Muhammad Iqbal | Editor: Mona Triana
TribunPadang.com/Muhammad Iqbal
KECELAKAAN LALU LINTAS - Nurhayati Guru di SMKN 1 Bukittinggi saat memberikan keterangan di sekolahnya, Jumat (22/8/2025). Nurhayati dan Usman sebut Arlen sosok yang disiplin, sopan santun dan suka berbagi. 

TRIBUNPADANG.COM, BUKITINGGI - Pihak SMK Negeri 1 Bukittinggi, menyebut Arlen Fairuz Najla sebagai sosok disiplin, sopan santu dan tidak pernah bermasalah.

Diketahui Arlen Fairuz Najla adalah pelajar SMKN 1 Bukittinggi yang meninggal dunia usai kecelakaan antara Vespa yang dikendarainya dengan angkot di Jalan Raya Dr. Hamka Gurun Panjang, Kelurahan Tarok Dipo Guguak Panjang, Jumat (22/8/2025).

Lebih tepatnya berlokasi di depan Kantor BPJS Kesehatan Kota Bukittinggi sekira pukul 06:29 WIB.

Arlen (17) merupakan pelajar di SMKN 1 Bukittinggi, kelas XI dengan jurusan Teknik Mesin.

Guru SMKN 1 Bukittinggi, Nurhayati mengatakan bahwa Arlen Fairuz Najla merupakan sosok yang baik, sopan santun, disiplin dan tidak bermasalah.

Baca juga: 9 Fakta Kecelakaan Maut Vespa vs Angkot di Bukittinggi, Pelajar SMK Tewas Terlindas

"Selama saya mengajar Arlen, dia itu sosok yang baik, sopan santun dan tidak pernah bermasalah," ungkap Guru Mata Pelajaran Projek Ilmu Pengatuan Alam dan Sosial tersebut.

Nurhayati juga menjelaskan, Arlen itu juga disiplin, terbukti ketika dikasih tugas dan langsung dikerjakan dengan baik.

"Dia tidak pernah nunggak-nunggak tugas, pokoknya tergolong anak yang baik," bebernya.

Kata Nurhayati, Arlen juga termasuk anak yang cepat respon ketika disampaikan materi pelajaran.

'Intinya kalau ada tugas langsung dikerjakan, tidak lalai-lalai," pungkasnya.

Baca juga: Pengendara Vespa Tewas Tabrak Angkot di Bukittinggi, Warga Sebut Lokasi Sering Kecelakaan

Sama halnya dengan Nurhayati, Guru Teknik Mesin Usman juga menyebut Arlen merupakan sosok sangat disiplin, rajin dan mau berbagi.

"Arlen itu anaknya disiplin, rajin, suka menolong dan berbagi," kata Kepala Bengkel di Jurusan Teknik Mesin SMKN 1 Bukittinggi itu.

Ia menjelaskan, Arlen juga terkenal baik dalam memahami materi maupun saat praktek kerja.

"Ia bagus dalam penerimaan pembelajaran maupun workshop praktek," tuturnya.

"Intinya apa yang kami sampaikan, dia bisa menerima dengan baik," sambungnya.

Baca juga: Pelajar SMKN 1 Bukittinggi Tewas Kecelakaan, Warga Sebut Mobil Tak Mau Berhenti Bantu Korban

Kata Usman, setelah Arlen mengetahui mengenai prakteknya, ia bahkan suka berbagi dengan teman-temannya.

"Ia juga suka berbagi ilmunya setelah diminta membuat karya atau job di bengkel," pungkasnya.

 

 

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved