Anjing Gigit Warga

9 Fakta Amukan Anjing Liar Gigit 11 Warga di Padang Pariaman, Satu Korban Kehilangan Jari Telunjuk

Sebanyak 11 warga di Nagari Anduriang, Kecamatan 2X11 Kayu Tanam, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar), menjadi korban

Editor: Mona Triana
TribunPadang.com/Panji Rahmat
ANJING LIAR- Sebanyak 11 warga di Nagari Anduriang, Kecamatan 2X11 Kayu Tanam, Kabupaten Padang Pariaman, Provinsi Sumatera Barat, menjadi korban amukan anjing liar, Kamis (21/8/2025). 

TRIBUNPADANG.COM - Sebanyak 11 warga di Nagari Anduriang, Kecamatan 2X11 Kayu Tanam, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar), menjadi korban gigitan anjing liar pada Rabu (20/8/2025) malam hingga Kamis (21/8/2025).

Berikut fakta-faktanya:

1.Awal Kejadian Serangan

Serangan anjing liar bermula saat seekor remaja bernama Willi (18) digigit di Korong Asam Pulau, Rabu (20/8/2025) malam.

Setelah kejadian itu, anjing liar terus mengamuk dan menggigit warga lainnya.

2.Jumlah Korban Mencapai 11 Orang

Hingga Kamis (21/8/2025), tercatat ada 11 orang yang menjadi korban gigitan.

Korban terdiri dari anak-anak usia 6 tahun hingga orang tua berusia 60 tahun.

Baca juga: Anjing Liar Gigit 11 Warga Padang Pariaman, 80 Persen Terjangkit Rabies

3.Satu Korban Kehilangan Jari Telunjuk

Seorang korban bernama Jafri Jon (52) harus kehilangan jari telunjuk kirinya akibat gigitan.

Korban lainnya mengalami luka di berbagai bagian tubuh.

4.Anjing Liar Berwarna Kuning

Anjing liar yang mengamuk berwarna kuning.

Setelah menyerang warga selama dua hari berturut-turut, anjing tersebut akhirnya berhasil dilumpuhkan oleh warga.

5.Bangkai Anjing Dibakar Warga

Usai dibunuh, bangkai anjing langsung dibakar masyarakat.

Hal ini dilakukan untuk mencegah penyebaran penyakit rabies.

Baca juga: Dinas Pertanian Bukittinggi Suntikan 60 Vaksin ke Hewan Penular Rabies di Kelurahan Pakan Kurai

6.Indikasi Rabies Sangat Kuat

Kepala Bidang Dinas Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Padang Pariaman, Devi Yanti, menyebutkan 80 persen gejala yang ditunjukkan anjing liar itu mengarah pada rabies.

Sayangnya, bangkai anjing tidak bisa diuji laboratorium karena sudah dibakar.

7.Seluruh Korban Dirawat di RS dan Puskesmas

Kapolsek 2X11 Kayu Tanam, Iptu Deni Kurniawan, menyampaikan semua korban telah dilarikan ke rumah sakit dan puskesmas untuk mendapatkan perawatan medis.

8.Warga Diminta Siaga

Polisi bersama masyarakat setempat kini siaga menghadapi kemungkinan adanya anjing liar lainnya.

Warga diimbau untuk sementara membatasi aktivitas di luar rumah.

Baca juga: Satu Meninggal Akibat Rabies di Padang Pariaman, Disnakkeswan Ingatkan Vaksinasi Hewan Tiap 6 Bulan

9.Vaksinasi Rabies Digalakkan

Pihak kepolisian dan dinas terkait langsung menggalakkan vaksin rabies untuk hewan peliharaan masyarakat.

Hal ini untuk mencegah penularan lebih luas.

Disclaimer: Fakta-fakta ini dirangkum berdasarkan berita yang telah tayang di TribunPadang.com

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved