Berita Populer Sumbar

4 BERITA POPULER SUMBAR: Sidang Polisi Tembak Polisi Ditunda dan Warga Segel Kantor Nagari di Pasbar

Kemudian terkait video viral aksi penolakan terhadap Pj Wali Nagari Ranah Pasisie, Kecamatan Sasak Ranah Pasisie, Kabupaten Pasaman Barat.

Editor: Rezi Azwar
TribunPadang.com/Muhammad Afdal Afrianto
POLISI TEMBAK POLISI- Terdakwa kasus Polisi Tembak Polisi, Dadang Iskandar, saat menjalani sidang lanjutan di Pengadilan Negeri Padang, Kamis (21/8/2025). JPU mengajukan permohonan penundaan sidang dengan alasan masih melakukan finalisasi terhadap tuntutan. 

"Kami berharap untuk pengganti PJ wali yang lama adalah anak dari nagari Ranah Pasisie," ujarnya dalam orasi tersebut.

Bahkan, tidak sampai disitu masyarakat yang hadir di lokasi juga ikut bersorak setuju akan pernyataan yang disampaikan salah satu tokoh adat tersebut.

"Kiranya dalam hal ini tuntutan dan permohonan kami tidak diindahkan, maka kami akan menghimpun kekuatan tiga kali lipat dari yang sekarang," kecamnya.

Ia menyampaikan, bahwa penyegelan kantor yang dilakukan oleh masyarakat yang berdampak terhadap kinerja dan jalannya pelayanan masyarakat di daerah itu.

"Akad pernikahan disini satu kali dalam seminggu, tentu jika ini terus terjadi, maka kegiatan cucu kemanakan kami akan terganggu," ungkapnya.

Ia berharap, agar hal ini didengarkan dan disikapi segera oleh Bupati Pasaman Barat Yulianto, demi berjalan lancarnya pemerintahan di nagari tersebut.

"Kami harap Pak Bupati Yulianto segera mengganti Pj Wali dengan putra - putri kami di Nagari Ranah Pasisie," imbuhnya.

"Jika kenyataannya kami tidak punya putra-putri terbaik untuk dijadikan PJ wali, maka kami akan terima. Namun kenyataannya kami masih punya putra-putri daerah yang terbaik," lanjutnya.

Hingga berita ini diturunkan, media ini telah mencoba menghubungi pihak yang ada di video dan juga Dendi Hardiman selalu Pj Wali Nagari Ranah Pasisie yang ditolak, namun belum ada balasan.

Baca juga: Kerap Terjadi Kecelakaan, Warga Keluhkan Perlintasan Kereta Api Tanpa Palang di Jati Padang Timur

3. Petani di Alahan Panjang Solok Menjerit, Harga Bawang Merah Anjlok Drastis

Harga bawang merah di Alahan Panjang, Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok, Sumatera Barat hari ini Kamis (21/8/2025) alami penurunan harga.

Sebagaimana diketahui, Nagari Alahan Panjang merupakan salah satu daerah penghasil dan pemasok bawang merah di Sumatera Barat.

Pekan lalu, harga bawang merah di Alahan Panjang hanya berkisar Rp43 ribu sampai Rp45 ribu per kilogram dengan kualitas super.

Namun sejak dua hari belakangan harganya baik menjadi Rp33 ribu per kilogram untuk kualitas paling bagus.

Baca juga: Harapan Upiak Isil Soal Royalti Musik: Tak Ingin Diterapkan di Sumbar, Bisa Matikan Orgen Tunggal

BAWANG MERAH ALAHAN PANJANG. Harga bawang merah di Alahan Panjang, Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok, Sumatera Barat alami penurunan harga. Saat ini harga bawang merah capai harga Rp28 ribu per kilogram dengan kualitas paling bagus.
BAWANG MERAH ALAHAN PANJANG. Harga bawang merah di Alahan Panjang, Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok, Sumatera Barat alami penurunan harga. (TribunPadang.com/Ghaffar Ramdi)

Saat memberikan keterangan kepada TribunPadang.com, seorang pengepul bawang merah, Rahman menyebutkan harga bawang merah turun karena permintaan dari luar saat ini tidak banyak.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved